Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Kerja Bakti di Danau Sunter, Dua Eskavator Amfibi Disiagakan

Kompas.com - 12/01/2018, 20:43 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua eskavator amfibi disiagakan di sisi utara Danau Sunter untuk merapikan area di sekitar danau itu.

Pembenahan area ini dilakukan saat kerja bakti pada Minggu (14/1/2018). Kerja bakti tersebut digelar dalam rangka mempersiapkan Danau Sunter sebagai lokasi Festival Danau Sunter yang diselenggarakan Februari mendatang.

"Itu untuk persiapan besok Minggu. Akan ada kerja bakti. Menurut laporan, ada beberapa lumpur di dalam danau yang perlu dikuras. Persiapannya cukup banyak," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi saat ditemui di Danau Sunter, Jumat (12/1/2018).

Baca juga : Pemkot Jakut Periksa Kualitas Air Danau Sunter

Pada eskavator tersebut tampak tulisan UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Belum ada pengerjaan yang dilakukan dengan eskavator tersebut hari ini.

Menurut petugas harian lepas (PHL) yang ada di Danau Sunter, mereka sudah menyiagakan eskavator tersebut sejak dua hari lalu.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Slamet Riyadi menyampaikan, eskavator tersebut akan digunakan untuk merapikan areal di sekitar danau.

"Nantinya, saat kerja bakti kita juga kerahkan PHL kita," ucap Slamet saat dihubungi Kompas.com.

Di pinggir danau, banyak terdapat area pemancingan ikan oleh warga secara liar serta bambu-bambu tempat duduk yang dibangun warga.

Kendati demikian, menurut dia, pengerukan danau tidak diperlukan. Slamet menyebut Danau Sunter cukup dalam, yakni sedalam 8 hingga 10 meter.

"Lagipula danau Sunter yang akan digunakan untuk festival ini tidak ada saluran buangan dari warga sehingga kedalamannya terjaga. Beda dengan danau sisi barat, itu kita rutin melakukan pengurukan," ucap Slamet.

Baca juga : Danau Sunter Terus Berbenah Jelang Pertandingan Sandi dan Menteri Susi

Festival Danau Sunter rencananya dilaksanakan pada Februari 2018. Beragam kegiatan akan dilakukan, salah satunya yang ditunggu yakni pertandingan antara Wakil Gubernur Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang akan berenang dan ber-paddle board di sana.

Kompas TV Yang juga tengah jadi sorotan adalah tantangan dari Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com