Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga dan Wali Kota Jaksel Akan Evaluasi CFD di JLNT Antasari

Kompas.com - 14/01/2018, 09:35 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno dan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi berencana mengevaluasi car free day (CFD) atau hari tanpa kendaraan yang diselenggarakan di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan setiap Minggu sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

"Ada sedikit evaluasi tadi di bawah (JLNT). Kami lagi coba pikirkan bagaimana supaya tidak menyumbat traffic jalannya. Nanti kita lihat pengaturan yang lebih baik," kata Sandiaga usai berlari di JLNT Antasari, Minggu (14/1/2018).

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi pun berencana mengevaluasi, karena dia menyaksikan sendiri adanya insiden kecil saat CFD. Misalnya, pelari dan para pengendara sepeda yang saling bertabrakan jalan.

"Kami akan evaluasi. Tadi ada beberapa yang bertabrakan," ucap Tri yang mendampingi Sandiaga.

(Baca juga: Sandiaga Harap CFD di JLNT Antasari Jadi Oase untuk Persatukan Warga)

Tri berencana memisahkan jalur pelari dan pengendara sepeda agar tidak tercampur dan bertabrakan jalan. Dia juga akan mengatur arus peserta CFD agar tidak saling bertabrakan jalan karena melawan arus.

"Artinya berlawanan arah, mana jalur sepeda mana jalur yang lari sehingga lebih teratur dan lebih tertib," tutur Tri.

JLNT Antasari dijadikan sebagai sarana olahraga dimulai dari depan Lapangan Bhayangkara (Mabes Polri) ke arah TB Simatupang sampai ujung JLNT Antasari ke arah TB Simatupang (Cipete).

Saat CDF dilaksanakan pada pukul 06.00-10.00 WIB, JLNT Antasari ditutup di enam titik yaitu:

1. Depan Lapangan Bhayangkara (Mabes Polri) ke arah TB Simatupang.
2. Depan Bank Mandiri Syariah (Blok M) ke arah TB Simatupang.
3. Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ke arah TB Simatupang.
4. Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan ke arah Pattimura.
5. Depan Pasar Cipete ke arah TB Simatupang.
6. Depan Pasar Cipete ke arah Pattimura.

Kompas TV Putra Jokowi Jual Kaos di Bundaran Gladag Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com