Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tinjau "Flyover" Pancoran yang Direncanakan Selesai Besok

Kompas.com - 14/01/2018, 15:10 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Minggu (14/1/2018) sore ini dijadwalkan meninjau pembangunan jalan layang Pancoran, yang diharapkan bisa beroperasi besok, 15 Januari 2018.

"Kami akan cek Pancoran, flyover. Apa sudah bisa dibuka buat besok? Mudah-mudahan sudah bisa," kata Sandiaga di Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta, Minggu.

Seharusnya, proyek tersebut rampung pada 31 Desember 2017. Namun, karena dirasa masih kurang siap, proyek tersebut pun molor dari target awal.

Pada 31 Desember 2017 lalu saat Sandiaga melakukan peninjauan, jalan layang memang sudah tersambung dan sudah diaspal. Namun, pagar pembatas betonnya belum terpasang semua.

(Baca juga: Sandiaga: Pastikan 15 Januari "Flyover" Pancoran Bisa Dipakai!)

Pekerja proyek masih terus bekerja mengejar target agar jalan layang bisa digunakan pada 15 Januari 2018.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Pekerja proyek masih terus bekerja mengejar target agar jalan layang bisa digunakan pada 15 Januari 2018.
Selain itu, tiang lampu penerangan jalan juga belum terpasang meski sudah tersedia. Sehingga, target tanggal 31 Desember 2017 masih belum bisa direalisasikan.

Padahal, sebelumnya Sandiaga bernazar akan melakukan tradisi potong sapi sebagai bentuk syukur jika proyek tersebut selesai tepat waktu.

"Nanti saya mau potong sapi kalau on schedule yang Pancoran," ucap Sandiaga.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga pukul 14.00 WIB, jalan menuju flyover tersebut masih ditutup dan nampak kepadatan arus lalu lintas di dekat flyover tersebut.

(Baca juga: Janji Potong Sapi dan Terlambatnya Proyek Jembatan Layang Pancoran)

Kompas TV Jalan layang atau fly over Pancoran akan segera diresmikan penggunaannya pada 15 Januari mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com