JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, selama masa uji coba program integrasi angkutan umum atau one karcis one trip (OK Otrip), petugas akan disiagakan untuk menjelaskan kepada pelanggan yang belum memahami terkait program ini.
"Paat uji coba ada petugas transjakarta atau dishub (Dinas Perhubungan DKI) yang mendampingi supaya bisa menjelaskan kepada para pelanggan," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/1/2018).
Ia mengatakan, hari ini OK Otrip akan melayani satu rute dari total empat rute yang telah disiapkan. Rute tersebut yakni dari Kampung Melayu menuju Duren Sawit.
"Kalau kemarin sempat disampaikan, kami mulai tanggal 15 (Januari 2018) seperti tantangan Pak Gubernur dan Pak Wagub kepada dishub dan transjakarta hari ini kami buktikan sudah jalan dan akan jalan bergulir terus," sebut Budi.
Baca juga : OK Otrip, ke Mana Pun Cuma Rp 5.000, Berlaku 3 Jam
Masa uji coba akan berlangsung selama tiga bulan, yaitu mulai hari ini hingga April 2018. Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengumumkan, ada promosi pada masa uji coba penerapan program OK Otrip.
"(Pada) 15 Januari 2018 layanan ini akan dimulai dengan mengintegrasikan uji coba OK Otrip di empat trayek yang terintergrasi dengan bus sedang dan bus transjakarta dimana untuk masa uji coba tarif promonya Rp 3.500, diskonnya 30 persen," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Ia mengatakan, melalui promosi itu, pelanggan yang melakukan perjalanan dengan bus kecil (angkot) sebagai angkutan umum pertama tak dikenakan pemotongan saldo pada kartu OK Otrip-nya.
Baca juga : Ayo Dicoba, Transjakarta Uji Coba OK Otrip Duren Sawit-Kampung Melayu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.