Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Layang Pancoran Diharapkan Kurangi Kemacetan hingga 60 Persen

Kompas.com - 15/01/2018, 13:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pengoperasian jalan layang Pancoran diharapkan bisa mengurangi kemacetan hingga lebih dari 50 persen di simpang Pancoran.

"Dengan adanya pembukaan jalan layang Pancoran diharapkan bisa mengurai kemacetan sampai 60 persen," kata Andri di akses masuk Jalan layang Pancoran, Senin (15/1/2018).

Menurut data Dishub DKI Jakarta, kendaraan yang melintasi simpang Pancoran setiap harinya mencapai 11.306 unit per jam.

Dari angka itu, lanjut Andri, 25,6 persen kendaraan melintas pada pagi hari dengan rincian 60 persen kendaraan datang dari timur ke barat atau dari Cawang menuju Kuningan dan Semanggi.

"Sedangkan dari timur ke timur atau timur ke selatan itu sekitar 20 persen," imbuh dia.

Baca juga : Transjakarta Tak Akan Melintas di Jalan Layang Pancoran

Pantauan Kompas.com di lokasi, arus lalu lintas dari Cawang yang menuju Kuningan dan Semanggi relatif lancar pada pagi hari tadi.

Begitupun dengan kondisi lalu lintas di Simpang Pancoran yang juga relatif lancar lantaran kendaraan baik roda empat maupun roda dua sudah melewati Jalan layang Pancoran.

Jalan layang Pancoran resmi dibuka untuk pengendara mulai Senin (15/1/2018) pagi.

Jalan layang Pancoran dibangun sepanjang 840 meter dengan lebar 90 meter. Pembangunannya dilakukan sejak November 2016.

Jalan layang Pancoran dibangun tepat di sebelah Tol Dalam Kota dan keberadaannya menghubungkan Jalan MT Haryono dari arah Cawang menuju Jalan Gatot Subroto.

Kompas TV Jalan layang dibuat untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com