KOMPAS.com — Ambrolnya mezanin di Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (15/1/2018), disertai suara keras yang mengejutkan.
Pi, salah satu pegawai yang bekerja di gedung ini, menuturkan, suara dentuman terdengar hingga lantai tempatnya bekerja. Saat itu, jam menunjukkan sekitar pukul 11.45.
"Berasa sampai lantai 23 dentuman ambruknya," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin siang.
Pi mengatakan, awalnya dia dan rekan-rekannya menyangka ada insiden jatuhnya lift. Namun, 10 menit kemudian, alarm kebakaran berbunyi.
"Awalnya justru kami enggak tahu apa-apa. Kayak 10 menitan kemudian baru fire alarm-nya bunyi, lalu disuruh evakuasi," ucapnya.
(Baca juga: Foto-foto Terkini Suasana Gedung BEI Setelah Ambrolnya Lantai Balkon)
Dia dan rekan-rekannya langsung bergerak turun dengan menggunakan tangga darurat. Menurut Pi, seluruh gedung dikosongkan, dari lantai dasar hingga lantai 31.
"Seluruh (orang di) BEI dievakuasi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, mezanin di Gedung Bursa Efek Indonesia ambrol, Senin (15/1/2018) siang. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah orang terluka.
Peristiwa ini menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka. Sejumlah korban dibaringkan di halaman gedung tersebut untuk mendapatkan perawatan.
(Baca juga: Korban Ambrolnya Lobi Gedung BEI Alami Patah Tulang Berat)
Sementara itu, korban yang mengalami luka serius dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Sesaat setelah kejadian, semua pegawai dan pengunjung Gedung BEI dievakuasi.