Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Lihat ke Bawah, Orang-orang Sudah Bergelimpangan di Lobi BEI"

Kompas.com - 15/01/2018, 15:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Raut kepanikan masih tergambar di wajah Tristan, salah satu karyawan di lantai 29 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan. Sebab, dia hampir saja menjadi korban dari ambruknya mezanin gedung tersebut.

Tristan menceritakan, saat ambruknya bangunan itu, dirinya sedang berada di BCA gedung tersebut. Saat itu, dia tengah ditugaskan menyetorkan sejumlah uang.

"Pas runtuh, kalau saya sudah keluar 2 meter saja dari BCA, mungkin saya jadi korban juga," ujar Tristan di lokasi, Senin (15/1/2018).

Tristan menceritakan, sebelum lantai mezanin ambrol terdengar suara-suara aneh. Namun, dia mengaku tak curiga dengan suara tersebut.

Baca juga: Ini Kondisi di Dalam Lobi Tower 2 Gedung BEI Setelah Mezanin Ambrol

"Pertama ada bunyi kretek-kretek, tiba-tiba langsung bunyi bruk, keluar debu, airnya keluar," ucapnya.

Mengetahui peristiwa tersebut, lanjut Tristan, orang-orang yang berada di dalam BCA panik. Mereka berhamburan mencoba keluar dari bangunan itu.

Namun, mereka tak bisa keluar lantaran aksesnya terputus karena robohnya mezanin di lantai itu.

"Saya lihat ke bawah orang-orang sudah pada bergelimpangan. Saya panik, lari-lari enggak bisa keluar," kata Tristan.

Baca juga: Kesaksian Mahasiswi Korban Ambrolnya Lantai Gedung BEI

Akhirnya, petugas keamanan memecahkan kaca di bagian gedung lain untuk mengevakuasi para korban.

"Saya dengar banyak yang minta tolong, cuma karena panik, saya enggak bisa tolong," ujarnya.

Lantai mezanin Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, ambrol pada Senin (15/1/2018). Tercatat ada 72 korban luka yang dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta.

Kompas TV Sebanyak 17 korban dirawat dan keseluruhannya berasal dari Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com