JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjamin kemudahan pihak swasta berinvestasi di DKI. Ia mengatakan, ada tiga sektor usaha di Jakarta yang sangat menarik bagi investor, yaitu perumahan murah, pariwisata, dan properti berkonsep TOD.
"Jadi saya bilang tidak perlu lagi pakai MoU, MoU (memorandum of understanding atau nota kesepahaman), langsung saja. Kalau misalnya ada keinginan berinvestasi, kami berikan informasinya," ujar Sandi saat menghadiri acara Saudi Arabia Investor Forum 201& The Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).
Ia mengatakan, Jakarta akan segera membangun Jakarta Investment Center yang akan membawahi PPP (public private partnership). PPP merupakan bentuk perjanjian jangka panjang (biasanya lebih dari 20 tahun) antara pemerintah, baik pusat ataupun daerah, dengan mitra swasta.
"Sehingga nanti pemerintah juga bisa hadir untuk bermitra dengan badan usaha, bermitra dengan dunia usaha, membangun sarana infrastruktur maupun juga harapan kita untuk investasi ini membawa lapangan kerja," kata dia.
Baca juga : Sandiaga Minta Bantuan Foke untuk Gaet Investor Bonafide Jerman
Sandi mengatakan, ada tiga sektor yang paling diminati investor swasta untuk berinvestasi di Jakarta. Salah satu sektor yang paling diminati adalah di bidang perumahan. khususnya perumahan murah untuk warga atau dikenal dengan istilah affordable housing.
"Perumahan ini yang tentunya banyak diperlukan di Jakarta berkaitan dengan pengadaan perumahan pertama, first house untuk warga Jakarta. Backlog (kekurangan persedian yang belum terlayani)-nya sekitar 300.000," kata dia.
Sektor kedua yang dinilai paling diminati adalah pariwisata. Menurut Sandi ada keinginan Pemprov DKI untuk mendatangkan investor yang dapat membangun potensi wisata di Kepulauan Seribu.
"Tadi salah satu investornya bekerja sama ingin membangun resor berkelas dunia berbasis maritim di Kepulauan Seribu," ujarnya.
Sektor terakhir yang dinilai paling menarik investor yaitu bidang properti berkonsep transit oriented development (TOD).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.