Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Kota Depok Tinjau Apartemen dan Mal Cinere Bellevue

Kompas.com - 15/01/2018, 18:23 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Anggota Komisi C DPRD Kota Depok meninjau Mal dan Apartemen Cinere Bellevue yang terbakar pada 4 Oktober 2017. Inspeksi mendadak atau sidak itu dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Mazhab.

Mazhab mengatakan, sidak yang dilakukan Komisi C DPRD Kota Depok ini merupakan respons atas aduan-aduan para penghuni apartemen dan tenant mal yang sebelumnya telah beberapa kali menyambangi kantor DPRD Kota Depok.

"Sidak ini sebagai tindak lanjut kami dengan pihak tenant," kata Mazhab saat ditemui di lokasi, Senin (15/1/2018).

Mazhab bersama beberapa anggota Komisi C DPRD Kota Depok lainnya berkeliling melihat ke dalam mal yang saat ini tengah dalam proses perbaikan pascakebakaran.

Baca juga : Keputusan Sudah Final, Pengelola Cinere Bellevue Tak Beri Ganti Rugi untuk Korban Kebakaran Apartemen dan Mal

Setelah meninjau, Mazhab berencana akan memanggil tim ahli untuk melakukan pemeriksaan secara rinci lagi terkait penyebab kebakaran.

"Kami laporkan kepada tim ahli apakah ini sebuah kelalaian, apakah ini berfungsi apa tidak, nanti tim kami yang akan memberikan advice kepada kami supaya tidak salah," ucap Mazhab.

Sebelumnya, perwakilan penghuni dan tenant korban kebakaran Cinere Bellevue mendatangi kantor DPRD kota Depok pada 8 Desember 2017 lalu.

Baca juga : Ini Alasan Manajemen Cinere Bellevue Tak Hadiri Mediasi Bersama Warga dan DPRD Kota Depok

Adapun tujuan mereka yakni untuk mengadukan kejelasan nasib mereka yang merasa ditelantarkan oleh pihak pengembang mal dan apartemen yakni PT Megapolitan Developments Tbk dan pengelola yakni PT Mega Pesanggrahan Indah pascakebakaran yang terjadi pada 4 Oktober 2017 lalu.

"Kami mengadukan kejelasan nasib kami, karena sampai saat ini tidak ada yang memberikan kejelasan ganti rugi," kata Catherine seorang penghuni dan tenant Cinere Bellevue kepada Kompas.com.

Kompas TV Sebagian penghuni Apartemen Cinere Bellevue dipindah ke sejumlah hotel di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com