JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya selesai melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) lantai mezanin tower II Gedung BEI.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setya Wasisto mengatakan, beberapa sampel yang didapatkan dari TKP sudah dibawa serta diuji di laboratorium dan dinyatakan selesai.
"Beberapa sampel sudah dibawa dan diuji di laboratorium dan kegiatan di lokasi dinyatakan selesai, tinggal nanti ada pembersihan-pembersihan material yang kompetensi pihak pengelola gedung," kata Setya di Gedung BEI, Selasa (16/1/2018).
Baca juga : 61 Korban Ambrolnya Mezanin BEI Masih Dirawat di Rumah Sakit
Usai mendengar pernyataan tersebut, pihak Cushman & Wakefield Indonesia selaku pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung berupaya membersihkan material pasca ambrolnya mezanin tower II Gedung BEI pada Senin (15/1/2018) itu.
Director of Cushman & Wakefield Indonesia Farida Riyadi mengatakan, malam ini pihaknya akan membersihkan material sisa runtuhan lantai mezanin sehingga tower II bisa digunakan kembali pada Rabu (17/1/2018) besok.
"Kita lakukan secara maksimal untuk mengeluarkan puing-puing malam ini supaya besok kondisi tower II bisa digunakan seperti semula," ucap Farida.
Baca juga : 12 Korban Ambrolnya Mezanin BEI Dipulangkan dari Rumah Sakit
Mezanin Gedung BEI ambrol sekitar pukul 11.56 WIB, Senin. Saat itu, korban yang mayoritas merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, sedang berjalan di mezanin BEI untuk mencari sebuah ruangan.
Ketika mereka berhenti di satu titik bangunan itu, tiba-tiba saja selasar ambrol sehingga membuat puluhan orang terjatuh ke lantai dasar.
Di lantai dasar, ada sejumlah orang yang sedang berlalu lalang tertimpa reruntuhan bangunan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.