Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola: Gedung BEI Aman

Kompas.com - 17/01/2018, 06:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Director of Cushman & Wakefield Indonesia Farida Riyadi selaku pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa dua tower Gedung BEI aman.

Hal ini disampaikan Farida berdasarkan hasil pemeriksaan konsultan independen terhadap ambrolnya selasar mezanin tower II Gedung BEI.

Pihak pengelola Gedung BEI melibatkan konsultan independen untuk melakukan pengecekan terhadap struktur gedung setelah insiden yang terjadi pada Senin (15/1/2018) tersebut.

Adapun konsultan independen yang ditunjuk yakni dari Laboratorium Struktur dan Material Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia (UI), PT Gistama Inti Semesta, PT Arkonin, dan PT Rematha Daksa Optima.

Baca juga : Olah TKP Dinyatakan Selesai, Pengelola Gedung BEI Bersihkan Reruntuhan Mezanin

Menurut Farida, berdasarkan hasil pemeriksaan konsultan, kegagalan terjadi pada struktur sekunder bangunan, atau bukan pada struktur utama gedung.

Karena kegagalan terjadi di struktur sekunder atau bukan di struktur utama, Gedung BEI disimpulkan aman.

"Jadi secara konstruksi gedung bisa kita menyatakan dua tower kondisinya aman karena ini tidak ada sangkut pautnya dengan kondisi sekunder dari kemarin," kata dia, Selasa (16/1/2017).

Kegagalan tersebut berawal dari beban yang melebihi kapasitas sambungan penggantung lantai mezanin.

"Antara gedung tower I dan tower II itu merupakan bangunan independen yang secara struktur terpisah satu sama lain. Kita akan melakukan assessement atas struktur dua tower tersebut," ujar Farida.

Ia juga menyampaikan, kegiatan di tower I gedung berjalan normal sejak Selasa. Pihak pengelola mengupayakan agar tower II bisa digunakan kembali pada Rabu (17/1/2018).

"Pekerjaan pembongkaran puing sedang kita lakukan. Kita lakukan secara maksimal untuk mengeluarkan puing-puing malam ini supaya besok tower II bisa digunakan seperti semula," ujar dia.

Baca juga : 61 Korban Ambrolnya Mezanin BEI Masih Dirawat di Rumah Sakit

Mezanin Gedung BEI ambrol sekitar pukul 11.56 WIB, Senin. Saat itu, korban yang mayoritas merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, sedang berjalan di mezanin BEI untuk mencari sebuah ruangan.

Ketika mereka berhenti di satu titik bangunan itu, tiba-tiba saja selasar ambrol sehingga membuat puluhan orang terjatuh ke lantai dasar.

Di lantai dasar, ada sejumlah orang yang sedang berlalu lalang tertimpa reruntuhan bangunan itu.

Kompas TV Tim kepolisian kembali menggelar olah tempat kejadian perkara di Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com