Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pedagang Akan Dipusatkan di Sisi Selatan Danau Sunter

Kompas.com - 18/01/2018, 21:19 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara berencana merelokasi pedagang yang berjualan di sisi barat Danau Sunter ke sisi selatan.

Para pedagang itu nantinya akan dipusatkan di satu lokasi. "Nantinya setelah ditata akan dialihkan ke sisi selatan. Di situ nanti buat kios, seperti punya UMKM. Kita pusatkan di situ, silakan," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi saat ditemui, Kamis (18/1/2018).

Penataan Danau Sunter dilakukan dalam rangka mempersiapkan danau tersebut sebagai lokasi Festival Danau Sunter yang digelar Februari mendatang.

Hari ini, pihak Pemkot menata sisi barat Danau Sunter. Sisi barat Danau Sunter saat ini ditempati para pedagang makanan dan pengusaha pemancingan umum.

Baca juga : Warung-warung di Bagian Barat Danau Sunter Ditertibkan

Sisi danau ini biasa digunakan warga untuk bersantai atau menikmati danau dengan perahu bebek.

Kondisi danau Sunter Kamis (18/1/2018). Danau rerus dipersiapkan untuk acara festival bulan depanKompas.com/Setyo Adi Kondisi danau Sunter Kamis (18/1/2018). Danau rerus dipersiapkan untuk acara festival bulan depan

Menurut Junaedi, nantinya lahan sisi barat ini akan menjadi lahan terbuka untuk kegiatan masyarakat. Jalur pedestarian juga akan diperlebar untuk kenyamanan.

Junaedi berharap, pemandangan danau dapat terlihat dari sisi barat nantinya. Selama ini, sisi barat nampak padat dan kumuh karena tidak tertata.

"Kemarin kan gelap, dibilang tempat mesum juga kalau malam. Ini kita buka semua, biar tampak lapang dan luas," ucap Junaedi.

Baca juga : Para Pedagang Keluhkan Penertiban Warung di Danau Sunter

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Yunaldi menyampaikan, nantinya pusat jajanan atau food court akan dibangun tepat di seberang gerbang Kompleks Olahraga Sunter.

"Nanti dari seberang pintu masuk sampai seberang pintu keluar GOR areanya untuk pusat jajanan. Area sebelahnya, dari sisi barat sampai selatan akan dibangun plaza untuk masyarakat berkegiatan," ucap Yunaldi.

Pihak Bina Marga tidak menargetkan kapan penataan ini dapat selesai. Namun, ia berharap sebelum penyelenggaraan festival sudah dapat terlihat lebih rapi dan tertata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com