Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ingin Rumah Vertikal DP 0 Rupiah Dibangun di Kampung Rambutan

Kompas.com - 19/01/2018, 12:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan rumah dengan down payment (DP) 0 rupiah dibangun di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Pembangunan rumah DP 0 rupiah di kawasan tersebut merupakan bagian dari konsep transit oriented development (TOD).

"Luas tanahnya lebih dari 10 hektar, 14 hektar, dan itu bisa jadi rumah dengan DP 0 rupiah yang cukup signifikan. Saya ingin ada paling enggak 25-35 persen untuk rumah DP 0 rupiah," ujar Sandiaga di Gedung Dinas Perhubungan DKI, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).

Sandiaga mengatakan, Terminal Kampung Rambutan akan diintegrasikan dengan Stasiun LRT (light rail transit/kereta ringan) Kampung Rambutan.

Sandiaga memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah untuk membangun kerja sama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, pengembang LRT Jabodebek, dan pengembang lainnya untuk membangun kawasan TOD di sana.

Baca juga : Ini Sih Namanya Anami, Jangan Diganti Jadi Rumah DP 0 Rupiah

"Saya memberi tugas ke Pak Kadishub untuk yang Terminal Kampung Rambutan segera dibangun TOD-nya yang dipimpin oleh Dishub untuk menjadikan integrasi dari Terminal Kampung Rambutan dan juga LRT Kampung Rambutan," kata dia.

Sandiaga meminta Dishub DKI segera mematangkan rencana pembangunan TOD di Kampung Rambutan. TOD Kampung Rambutan, kata dia, nantinya bisa menciptakan sekitar 12.000 lapangan pekerjaan baru.

Baca juga : Ini Syarat Ikut Program Rumah DP 0 Rupiah

"Paling enggak rencananya bisa dimatangkan dalam 1-2 bulan ke depan dan dipresentasikan untuk diputuskan oleh pimpinan," ucap Sandiaga.

Kompas TV Rumah dengan DP Rp 0 hanya boleh dimiliki warga yang mampu membayar cicilan 1/3 dari total gajinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com