JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Bahari, Jakarta Utara, masih ditutup untuk umum, Jumat (19/1/2018) karena aliran listrik museum belum sepenuhnya berfungsi.
Menurut Kepala Museum Bahari Husnison Nizar siang tadi, pihaknya tengah menunggu kedatangan pihak PLN untuk survei ke lapangan untuk pemasangan listrik museum.
Baca juga : Soal Museum Bahari yang Terbakar, Anies Konsultasi ke Pakar
Ia berharap, sore ini listrik sudah dipasang sehingga bisa kembali normal. "Kalau mau ke dalam tidak ada penerangan. Pendingin ruangan juga tidak berfungsi, terutama di area diorama," ucap Husnison.
"Saya juga berharap segera dibuka ya. Biar tidak terlalu lama tutupnya. Kemarin dari Pak Gubernur juga berharap jangan terlalu lama tutupnya," kata dia.
Pihak pengelola terus mempersiapkan kembalinya operasional museum setelah peristiwa kebakaran Selasa (16/1/2018) lalu.
Dari pantauan Kompas.com, di lokasi saat ini pihak museum telah merapikan bagian luar gedung C dan gedung A yang terbakar.
Baca juga : DKI Koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk Renovasi Museum Bahari
Kebakaran yang melanda Museum Bahari, Selasa (16/1/2018) menyebabkan kerusakan di beberapa bagian gedung.
Data dari posko siaga UPT Museum Bahari menyebutkan, kerusakan terjadi pada gedung A dan C.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.