Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Di Rorotan Ada Pengembang Mendorong Rumah Tapak DP 0

Kompas.com - 21/01/2018, 12:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meresmikan pembangunan rumah vertikal DP 0 rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan proyek selanjutnya ada di Rorotan, Jakarta Utara.

Berbeda dengan rumah di Klapa Village yang berbentuk apartemen, kata Sandi rumah di Rorotan nantinya akan berupa rumah tapak.

"Sekarang kami genjot lokasi dan pengembang mana saja yang mau bekerja sama dengan kami. Kemarin kami dapat kabar di Rorotan sudah ada pengembang yang mendorong DP 0 rupiah rumah tapak," ujar Sandiaga ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).

Sandiaga mengaku ia dan Anies sudah menyetujui rencana dari pengembang ini. Namun ia meminta dioptimalisasi menjadi rumah berlantai tiga hingga empat.

Baca juga : Sandiaga Tegaskan Lahan Rumah Vertikal DP 0 Beda dengan Proyek Mangkrak di Pondok Kelapa

"Pak Anies bilang, dan saya setuju, dioptimalisasi saja. Karena lahan sulit di Jakarta. Kalau rumah tapak bisa 3-4 lantai, itu mungkin lebih bisa dinikmati warga Jakarta," kata Sandiaga.

Sandiaga belum bisa memastikan apakah proyek di Rorotan ini bisa segera diluncurkan pada Februari besok. Ia tak mau terburu-buru sebab masih menunggu hasil dari rumah vertikal DP 0 di Klapa Village.

"Usulannya Februari, tapi saya bilang jangan terburu-buru. Liat dulu yang di Pondok Kelapa. Dihitung betul-betul, nanti diajukan ke kami. Groundbreaking silahkan, karena sekalian marketing kan," kata Sandi.

Contoh penataan ruang tamu rumah DP 0 rupiah tipe 36.Dokumen Pemprov DKI Contoh penataan ruang tamu rumah DP 0 rupiah tipe 36.

Sandiaga memilih agar pemasaran bersifat evidence-base marketing. Ia tak mau pemasaran hanya dari produk. Ia menginginkan adanya rumah contoh agar pembeli tahu betul rumah seperti apa yang mereka beli.

Baca juga : Realisasikan Program DP 0 Rupiah, Pemprov DKI Harus Gandeng Perbankan

"Harus ada show unit, mereka bawa calon pembeli datang melihat fisiknya seperti apa. Dari situ kami harapkan BLUD selesai dengan kajian dan persetujuan pemangku kepentingan lain, April kita launching," kata Sandiaga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah DP (down payment) 0 rupiah di kawasan Klapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kawasan ini terletak di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa.

Rencananya, pada tahap awal akan dibangun 703 unit hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Harga per unit untuk yang tipe 36 adalah Rp 320 juta dan tipe 21 harganya Rp 185 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com