Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengok Jembatan Gantung Jagakarsa, Pejabat Pemprov DKI Tak Berani Melintas

Kompas.com - 22/01/2018, 12:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta menengok dua jembatan gantung di Srengseng Sawah, Senin (22/1/2018).

Kunjungan pagi ini menindaklanjuti janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan membangun jembatan permanen yang aman sebagai ganti jembatan gantung yang reyot.

Para pejabat yang hadir antara lain Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal dan jajarannya, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Agustio Ruhuseto dan jajarannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan Sri Yuliani, Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo, dan Lurah Srengseng Sawah Tubagus Masruri.

Mereka sempat rapat di kantor RT 12 RW 02 Srengseng Sawah. Dari sana mereka meninjau langsung kedua jembatan. Namun tak ada pejabat yang berani melintasi hingga wilayah Depok.

Baca juga : Anies Pastikan Bangun Jembatan Permanen yang Aman di Jagakarsa

"enggak ah, saya enggak mau lewat," kata Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Heru Suwondo di lokasi, Senin siang.

Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo, sempat memfoto dirinya berdiri di atas jembatan. Namun, Bambang tak melintas sampai ujung bahkan sampai tengah-tengah persis.

"Udah kerasa goyangnya, miring," kata Bambang.

Lurah Srengseng Sawah Tubagus Masruri yang sudah lima tahun menjabat mengatakan, ia sendiri tak pernah lewat jembatan itu meskipun sering ke lokasi. Ia mengakui bahwa kedua jembatan gantung itu tak aman.

Baca juga : Sandi Sebut Jembatan Gantung yang Memprihatinkan di Jagakarsa akan Direvitalisasi

"Saya enggak bilang aman ini, cuma warga sudah biasa saja lewat sini," ujar Masruri.

Pantauan Kompas.com di lokasi, beberapa anak-anak kecil, ibu menggendong anak, dengan santainya melenggang tanpa berpegangan di atas jembatan. Meski jembatan bergoyang dan miring, mereka tetap melintas seperti biasa.

Baca juga : Pantau Jembatan Gantung Jagakarsa, Anies Bilang Seperti Jembatan Indiana Jones

Jembatan ini menghubungkan RW 02 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Kedua wilayah ini dibelah oleh Sungai Ciliwung.

Tanpa jembatan ini, warga harus berputar melewati Jalan Akses UI dan Jalan Lenteng Agung. Jembatan gantung ini dibangun sendiri oleh warga lebih dari 30 tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com