Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Jakpro: Sangat Jarang Terjadi "Box Girder" Jatuh Saat Sudah Terpasang

Kompas.com - 22/01/2018, 12:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Direktur Utama Jakarta Propertindo (JakPro) Satya Heragandhi mengaku tak menyangka konstruksi kereta ringan (LRT) di Utan Kayu, Jakarta Timur roboh pada Senin (22/1/2018) dini hari.

Satya mengatakan, robohnya box girder yang telah terpasang dan terangkai sangat jarang terjadi.

"Ini kecelakaan yang sangat jarang terjadi. Biasanya kalau ada kecelakaan box girder-nya jatuh sebelum terangkai. Ini sudah terangkai dan sudah terpasang," ujar Satya kepada Kompas.com, Senin pagi ini.

Satya mengatakan bahwa pengerjaan telah dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Box girder tersebut telah diangkat sejak pekan lalu. Kemudian pada Minggu sekitar pukul 21.00 WIB dilakukan pemasangan.

Baca juga : Dirut Jakpro: Meski Kejar Target, Pembangunan LRT Sesuai Prosedur

 

Pada pukul 24.00 WIB box girder telah terangkai. Satya juga menjamin kualitas box girder dalam kondisi baik. Ini, kata Satya dibuktikan dengan kondisi box girder yang masih tetap utuh meski telah terjatuh.

Manajemen Jakpro telah memanggil sejumlah ahli untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut. Satya menargetkan dalam dua pekan penyebab robohnya bix girder akan diketahui.

"Penyebabnya bisa banyak ya tapi saya belum bisa berspekluasi, yang jelas ahlinya kami panggil. Kami berharap dalam jangka waktu dua minggu kami sudah dapat laporan secara resmi," ujar Satya.

Baca juga : Kronologi Robohnya Konstruksi LRT Menurut Dirut Jakpro

Robohnya box girder LRT di Utan Kayu terjadi pada Senin sekitar pukul 00.10 WIB. Lima petugas yang berada di lokasi terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Tiga korban telah dipulangkan, sedangkan dua korban lainnya masih mendapat perawatan. Box girder yang roboh telah ditutupi terpal oleh petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com