Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Lanjuti Demo Sopir Angkot Tanah Abang, Kadishub Bentuk Tim Kecil

Kompas.com - 22/01/2018, 13:39 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah akan membentuk tim kecil dalam menindaklanjuti demonstrasi yang digelar sopir angkot di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1/2018).

Tim kecil itu berasal dari pihak Dishub DKI dan operator-operator angkot yang beroperasi di wilayah Tanah Abang.

Rencana pembentukan tim kecil ini diputuskan setelah Andri menemui perwakilan sopir angkot yang berunjuk rasa.

Menurut dia, dalam pertemuan itu, pihak Dishub dan sopir angkot membahas sejumlah tuntutan yang disampaikan para sopir.

"Salah satu yang dikeluhkan adalah masih banyaknya armada yang tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan. Jadi izin yang dikekuarkan katalanlah dua ratus, tetapi yang operasional 100 sampai 300," ujar Andri di Lantai 15 Blok H, Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Baca juga : Jeritan Hati Sopir Angkot Tanah Abang Minta Perhatian Pemprov DKI

Ia juga menyampaikan, nantinya tim kecil yang dibentuk akan mendata kelebihan unit angkot beroperasi seperti yang dikeluhkan para sopir tersebut.

"Untuk hal itu kami sepakat nih besok jam 9 (pagi) akan membuat tim kecil, tim kecil itu terdiri dari dinas perhubungan, dari operator (angkot) M 03, M 08, M 09 dan M 010. Jadi kita betul-betul meng-compare data, berapa sih armada yang memang diizinkan beroperasi," papar Andri.

Menurut Andri, kelebihan unit angkot yang beroperasi tersebut menjadi penyebab menurunya omzet para sopir angkot selain perubahan trayek angkot dan pengoperasian bus transjakarta "Tanah Abang Explorer".

"Mengenai perubahan trayek angkot, nanti juga akan kita bahas sama-sama trayek mana saja yang bisa dimungkinkan untuk dilakukan modif. Nah (hasil) pertemuan besok itu semua akan bisa dituangkan dalam bentuk berita acara," ujar Andri.

Baca juga : Kadishub DKI Jemput Perwakilan Sopir Angkot Tanah Abang untuk Diskusi

Koordinator aksi demo para sopir angkot, Darmono, menyampaikan, salah satu alasan sopir angkot menggelar demo di Balai Kota yakni penurunan omzet sebesar 50 persen.

Menurut mereka, penurunan omzet tersebut merupakan imbas penataan kawasan Tanah Abang oleh Pemprov DKI. Ia pun meminta Pemprov DKI Jakarta mengembalikan jalur angkot seperti sedia kala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com