Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Pastikan Robohnya "Box Girder" Tak Ganggu Jadwal Penyelesaian Proyek LRT

Kompas.com - 22/01/2018, 21:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perbaikan box girder pada konstruksi proyek light rail transit (LRT) di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, membutuhkan waktu 1 bulan.

Meski demikian, Anies menjamin perbaikan tersebut tidak akan mengganggu jadwal pengerjaan proyek PT Jakarta Propertindo dengan kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk itu.

"Laporan dari Pak Dirut (Dirut Jakpro Satya Heragandhi) tadi, (robohnya box girder) tidak mengganggu schedule (penyelesaian proyek LRT). Memang ini perlu perbaikan, nanti kira-kira 3 minggu sampai 1 bulan untuk perbaikan, tetapi tidak mengganggu schedule secara umum," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1/2018).

Anies mengatakan, PT Jakarta Propertindo akan menginvestigasi penyebab robohnya box girder tersebut. Hari ini, penanganan baru dilakukan untuk mengamankan area robohnya box girder itu.

Baca juga: Dua Kemungkinan Penyebab Jatuhnya Box Girder LRT

"Tadi pagi saya baru fokus pengamanannya. Nanti dia akan bentuk orang kerja khusus mengevaluasi apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Box girder pada konstruksi LRT roboh pada Senin dini hari. Robohnya box girder itu mengakibatkan lima orang pekerja luka-luka.

Baca juga: Robohnya Box Girder Dinilai Tak Ganggu Target Penyelesaian LRT Kelapa Gading-Velodrome

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika memperkirakan robohnya box girder tidak akan mengganggu target penyelesaian LRT Kelapa Gading-Velodrome, yakni sebelum Asian Games pada Agustus 2018.

"Penyebab terjadinya insiden ini masih dalam tahap investigasi pihak terkait, tetapi indikasi awal menunjukkan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu jadwal penyelesaian proyek serta kekuatan struktur yang telah terpasang," ujar Sekretaris Perusahaan Wika, Puspita Anggraeni, melalui keterangan tertulis.

Kompas TV Lemahnya pengawasan diduga menjadi salah satu faktor penyebab robohnya beton LRT yang menghubungkan Veldrome Rawamangun ke Kelapa Gading.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com