JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Opsnal Jatanras Polres Jakarta Utara menangkap Thomas (28), sopir angkot KWK 02 trayek Cilincing, pada Minggu (21/1/2018) kemarin. Ia merupakan tersangka pelaku pencurian uang Rp 17,9 juta milik SPBU Pasar Bebek, Jakarta Utara.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto mengatakan, pencurian yang dilakukan Thomas terjadi Desember 2017. Dari keterangan petugas SPBU, Hendri Siswanto (40), Thomas datang ke SPBU Pasar Bebek untuk mengisi bensin angkot KWK bernopol B-2726-PV yang dikendarainya.
Hendri tanpa curiga menghampiri angkot Thomas dan mulai mengisi bahan bakar. Kondisi yang lengang saat itu dimanfaatkan Thomas untuk mendekati laci penyimpanan uang SPBU itu dan menggasak semua uang yang tersimpan senilai Rp 17,9 juta. Thomas lalu dengan tenang meninggalkan SPBU setelah membayar bahan bakar.
Hendri kemudian membuka laci untuk menyimpan uang tersebut. Hendri terkejut saat melihat uang belasan juta rupiah di dalam laci raib. Hendri memberitahu petugas keamanan untuk mengecek kamera CCTV.
Setelah dilihat, diketahui bahwa pencuri uang tersebut adalah Thomas tetapi dia sudah pergi dari SPBU itu.
"Kemudian setelah melakukan pengecekan CCTV, yang mengambil uang tersebut adalah konsumen atau si sopir angkot KWK itu," ujar Arief saat dikonfirmasi, Senin ini.
Manajemen SPBU melaporkan hal tersebut ke Polres Jakarta Utara. Personil Jatanras diterjunkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Setelah melihat rekaman CCTV, petugas mencari tahu keberadaan angkot KWK yang dikendarai Thomas.
Setelah tahu keberadaan angkot, polisi mendatangi angkot tersebut di sekitar Cilincing. Namun polisi tidak menemukan Thomas.
Ia ternyata sopir tembak. Baru pada Minggu malam kemarin polisi meringkus Thomas saat dia sedang berada di salah satu cafe di wilayah Cilincing. Thomas sering berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi.
"Kami sudah mengamankan pelaku dan masih melakukan pemeriksaan," ujar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.