Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Isi Bensin, Sopir Angkot Gasak Uang SPBU 17,9 Juta

Kompas.com - 22/01/2018, 21:29 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Opsnal Jatanras Polres Jakarta Utara menangkap Thomas (28), sopir angkot KWK 02 trayek Cilincing, pada Minggu (21/1/2018) kemarin. Ia merupakan tersangka pelaku pencurian uang Rp 17,9 juta milik SPBU Pasar Bebek, Jakarta Utara.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto mengatakan, pencurian yang dilakukan Thomas terjadi Desember 2017. Dari keterangan petugas SPBU, Hendri Siswanto (40), Thomas datang ke SPBU Pasar Bebek untuk mengisi bensin angkot KWK bernopol B-2726-PV yang dikendarainya.

Hendri tanpa curiga menghampiri angkot Thomas dan mulai mengisi bahan bakar. Kondisi yang lengang saat itu dimanfaatkan Thomas untuk mendekati laci penyimpanan uang SPBU itu dan menggasak semua uang yang tersimpan senilai Rp 17,9 juta. Thomas lalu dengan tenang meninggalkan SPBU setelah membayar bahan bakar.

Hendri kemudian membuka laci untuk menyimpan uang tersebut. Hendri terkejut saat melihat uang belasan juta rupiah di dalam laci raib. Hendri memberitahu petugas keamanan untuk mengecek kamera CCTV.

Setelah dilihat, diketahui bahwa pencuri uang tersebut adalah  Thomas tetapi dia sudah pergi dari SPBU itu.

"Kemudian setelah melakukan pengecekan CCTV, yang mengambil uang tersebut adalah konsumen atau si sopir angkot KWK itu," ujar Arief saat dikonfirmasi, Senin ini.

Manajemen SPBU melaporkan hal tersebut ke Polres Jakarta Utara. Personil Jatanras diterjunkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Setelah melihat rekaman CCTV, petugas mencari tahu keberadaan angkot KWK yang dikendarai Thomas.

Setelah tahu keberadaan angkot, polisi mendatangi angkot tersebut di sekitar Cilincing. Namun polisi tidak menemukan Thomas.

Ia ternyata sopir tembak. Baru pada Minggu malam kemarin polisi meringkus Thomas saat dia sedang berada di salah satu cafe di wilayah Cilincing.  Thomas sering berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi.

"Kami sudah mengamankan pelaku dan masih melakukan pemeriksaan," ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com