JAKARTA, KOMPAS.com - Angkot M 08 trayek Tanah Abang-Kota kembali beroperasi pada Selasa (23/1/2018).
Pantauan Kompas.com di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang, Jalan Jatibaru Raya, sejumlah angkot M 08 berjejer menunggu penumpang.
Tampak pula sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta beserta polisi mengatur angkot tersebut agar tidak terlalu lama berhenti.
Sebelumnya, sopir angkot M 08 berencana melakukan mogok massal sebelum tuntutan mereka saat aksi di depan Balai Kota pada Senin kemarin terpenuhi.
Para sopir menuntut Pemprov DKI Jakarta membuka kembali Jalan Jatibaru Raya yang ditutup untuk mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL).
Baca juga : Sopir Angkot Tanah Abang Ancam Mogok Beroperasi jika...
Sopir angkot M 08, Simbolon, mengatakan bahwa sejumlah sopir sebelumnya sepakat untuk tidak beroperasi hari ini. Namun, karena tuntutan ekonomi, para sopir terpaksa "menarik" angkotnya.
"Kemarin rekan-rekan bilang jangan beroperasi dulu, tetapi kami mikir juga rumah tangga kami masing-masing," ujar Simbolon di Jalan Jatibaru Raya, Selasa pagi.
Sopir M 08 lainnya, Gurning, mengatakan bahwa petugas Dinas Perhubungan sempat melarang sopir angkot, khususnya M 08, untuk melintas di Jalan Jatibaru. Banyak juga sopir yang ditilang akibat nekat melintasi rute tersebut.
Gurning mengatakan, hal itu dilakukan para sopir angkot karena rute baru yang diwajibkan Dishub DKI terlalu jauh untuk dilintasi. Belum lagi penumpang yang mereka dapat semakin sedikit karena melewati rute itu.
"Kalau beroperasi di sini langsung ditilang. Muter di lampu merah itu saja kena tilang, langsung dikandangi," ujar Gurning.
Tak hanya itu, Gurning mengatakan, setelah angkot milik mereka diamankan, ada saja bagian yang hilang, misalnya speaker, dongkrak, dan sejumlah peralatan lain yang harganya cukup mahal.
Baca juga : Penataan Tanah Abang, Jeritan Sopir Angkot, dan Jawaban Anies-Sandi
Para sopir angkot dari berbagai trayek yang melintasi Tanah Abang melakukan aksi pada Senin (22/1/2018). Mereka menuntut Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru agar kembali bisa dilintasi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ia segera mencarikan solusi untuk tuntutan para sopir angkot tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.