JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perwakilan sopir angkot yang melayani trayek Tanah Abang melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, di Kantor Dishub DKI di Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).
Pertemuan berlangsung sekitar satu setengah jam dan tertutup. Wartawan tidak diperbolehkan untuk meliput.
Pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti aksi unjuk rasa para sopir angkot di depan Gedung Balai Kota dan DPRD DKI kemarin yang menuntut agar Pemprov DKI membuka lagi Jalan Jati Baru. Pemprov DKI menutup jalan itu lalu mendirikan tenda-tenda untuk pedagang kaki lima di atasnya pada siang hari.
Baca juga : Keluh Kesah Sopir Angkot Tanah Abang atas Tindakan Petugas Dishub DKI
Para sopir merasa mereka dirugikan dengan kebijakan tersebut karena tidak bisa melintas di jalan itu dan dengan demikian pendapatanya berkurang.
Koordinator angkot M08 Gorlin Simbolon seusai pertemuan mengatakan, Andri tak bisa memenuhi tuntutan mereka. Pasalnya, penutupan Jalan Jatibaru merupakan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Katanya enggak boleh. Katanya kebijakan Bapak Gubernur, katanya begitu. Pak Kadis enggak bisa menentukan. Kalau Pak Gubernur ok, dia juga ikut," kata Gorlin di Kantor Dishub DKI, Selasa siang.
Andri, menurut Gorlin, memberikan opsi lain. Salah satunya adalah penerapan nomor polisi ganjil genap untuk angkot yang melintas di Tanah Abang, serta menawarkan program OK-Otrip kepada para sopir.
"Opsi mereka yaitu pemberlakukan ganjil genap. Tapi bukan solusi itu," ujar Gorlin.
Juru bicara sopir angkot Andre mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan agar tuntuan membuka kembali Jalan Jatibaru Raya bisa dipenuhi Pemprov DKI.
"Inti dari semua tujuan adalah jalan itu dibuka dan itu tujuan utama makanya kami tetap berjuang. Ketika gubernur tidak mengakomodir perjuangan ini kami akan hajar terus," ujar Andri.
Para sopir angkot dari berbagai trayek yang melintasi Tanah Abang melakukan aksi di Balai Kota pada Senin kemarin. Mereka menuntut Pemprov DKI membuka Jalan Jati Baru agar kembali bisa dilintasi.
Terhadap tuntutan para sopir itu, Anies Baswedan mengatakan, ia segera mencarikan solusi bagi mereka.
Baca juga : Penataan Tanah Abang, Jeritan Sopir Angkot, dan Jawaban Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.