Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekap dan Perkosa Pacar, Firman Ditangkap Polisi

Kompas.com - 23/01/2018, 18:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Firman Saputra (20) pasrah digelandang polisi setelah kedapatan menyekap dan memerkosa pacarnya sendiri, AS (21).

"Korban ini sudah berpacaran dengan pelaku sejak November 2017. ... tetapi pada Desember korban mulai menjauhi pelaku," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto, di Mapolres Tangsel, Selasa (23/1/2018).

Lantaran korban menjauh, tersangka mengancam akan menyebarkan video hubungan intim mereka ke media sosial.

Korban takut dengan ancaman tersebut dan akhirnya menemui Firman. Setelah bertemu, pelaku meminta korban untuk kembali berhubungan intim.

"Karena takut dengan ancaman pelaku, korban terpaksa menuruti kemauan pelaku dan korban bilang itu akan jadi yang terakhir dengan pelaku," kata Fadli.

Firman kemudian membawa korban ke sebuah guest house di Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Di sana, tersangka mengikat korban dengan jaket milik korban lalu memerkosanya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu pekan lalu.

Fadli mengatakan, korban memberi tahu posisi dan apa yang dialaminya kepada keluarganya saat tersangka tertidur.

"Pelaku tertidur dan korban dengan segenap kekuatan yang ada mengambil handphone tersangka karena handphone miliknya dibanting pelaku. Korban langsung menelepon keluarganya dan keluarga melaporkan langsung ke Polres Tangsel," kata Fadli.

Saat Firman ditangkap, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa handphone milinya, rekaman video yang ada di handphone, handphone korban yang dirusak, jaket training, rekaman CCTV guest house, sepeda motor tersangka, dan sprei guest house.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com