Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Tak Lakukan Kekerasan, Kasatpol PP DKI Siap Penuhi Panggilan Polisi

Kompas.com - 24/01/2018, 08:52 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengaku siap memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan dirinya terhadap seorang anak buahnya.

"Saya adalah orang yang taat hukum. Saya akan datang," ujar Yani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/1/2018).

Ia yakin bahwa yang ia lakukan bukanlah bentuk kekerasan fisik. Menurutnya, yang ia lakukan terhadap anak buahnya merupakan teguran atas tindak indisipliner yang masih dalam batas wajar.

"Silakan dia membuat itu (laporan polisi). Banyak orang di situ. Banyak staf di situ yang melihat," kata dia.

Baca juga: Kasatpol PP DKI: Saya Tidak Memukul, Hanya Menempelkan Tangan ke Pipi Anak Buah

Yani dilaporkan ke polisi atas dugaan menganiaya anak buahnya yang bernama Wasnadi. Pelapor mengaku dianiaya Yani sehingga wajah dan punggungnya terluka. Polisi menyelidiki laporan penganiayaan yang diduga dilakukan Yani tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik akan memeriksa pihak-pihak terkait dalam kasus ini. Selain memeriksa Wasnadi, kata Argo, pihaknya juga akan memeriksa Yani.

"Ya iya nanti akan kami klarifikasi terlapornya (Yani)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/1/2018).

Meski demikian, Argo belum dapat memastikan jadwal pemeriksaan Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com