JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarwarga terjadi di Depok pada Selasa (23/1/2018) malam. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan, tawuran bermula dari penyerangan warung yang berada di daerah Pangkalan Jati. Warga sekitar menduga pelakunya adalah warga Gandul.
"Kesalahpahaman tersebut berbuntut panjang dengan adanya sweeping dari warga Pangkalan Jati ke Gandul. Kemudian tawuran tersebut dibubarkan oleh polisi," kata Argo, Rabu (24/1/2018).
Menurut Argo, polisi dari Polsek Limo serta Tim Jaguar Polresta Depok kemudian menyisir lokasi untuk mencari pelaku. Sebab akibat tawuran itu, satu warga terluka.
"Tawuran tersebut mengakibatkan satu orang korban bacok atas nama Ali dengan luka sebelah kiri dan langsung rawat jalan di RS Puri Cinere," kata Argo.
Baca juga : Sebelum Jarah Toko Pakaian, Geng Motor di Depok Berencana Tawuran
Selain korban luka, beberapa kios usaha warga di Jalan Masjid Al-Akhyar, Gandul juga rusak. Pemilik usaha laundry, Ade Usman dan pedagang martabak mini Mukhlis mengaku diserang oleh sekelompok orang hingga tempat usaha mereka pecah kacanya.
"Pelaku membawa sajam dan benda tumpul serta berteriak-teriak, kemudian salah satu pelaku mengacungkan sajam ke arah korban kemudian para pelaku merusak tempat usaha milik korban dan tempat usaha di sekitar lokasi," kata Argo.
Dari hasil penyisiran semalam, polisi baru mengamankan tiga orang yakni RR (20), MF (21), dan AR (21).
"Sampai saat ini masih dicari para pelaku tawuran yang mengakibatkan korban dan warung kios rusak," ucap Argo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.