Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelanjutan Pembangunan Kelapa Village yang Mangkrak di Samping Proyek DP 0 Persen

Kompas.com - 24/01/2018, 10:15 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat groundbreaking pembangunan rumah DP Rp 0 di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018), publik dibuat bingung dengan keberadaan proyek apartemen Pondok Kelapa Village di kawasan yang bersebelahan yang hingga hari ini tak kunjung dibangun.

Bahkan, ada yang mengira program rumah vertikal DP Rp 0 yang diberi nama Klapa Village tersebut didirikan di atas lahan milik PD Pembangunan Sarana Jaya yang telah dikerjasamakan dengan PT Gemilang Usaha Terbilang (GUT) tersebut.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan memastikan bahwa program DP Rp 0 tidak dibangun di atas lahan yang mangkrak tersebut.

Ia mengatakan, sesuai perjanjian, konsesi atau pemberian izin tanah pemerintah kepada PT GUT masih berlaku hingga 2019.

Baca juga: Beda antara Klapa Village DP Rp 0 dan Pondok Kelapa Village yang Mangkrak

"Kemarin kan ada sedikit krisis ekonomi, yang pasti bisnis properti kena imbasnya. Sampai sekarang enggak terlalu bagus. Mereka (PT GUT) ragu-ragu mau membangun," ujar Yoory saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/1/2018).

Ia mengatakan, hingga kini pihak PT GUT belum memberikan kepastian apakah pembangunan apartemen tersebut tetap dilanjutkan atau tidak.

Baca juga: Sandiaga Pertimbangkan Opsi Akuisisi Proyek Mangkrak di Pondok Kelapa

"Meski konsesi sampai tahun 2019, bulan Februari 2018 kami minta PT GUT segera memberi kepastian. Kalau memang tidak dilanjutkan, izin kami cabut dan lahan dapat digunakan untuk proyek lain," kata dia.

Pembangunan apartemen di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, tersebut telah direncanakan sejak 2013.

Pembangunan kompleks apartemen Pondok Kelapa Village tersebut menurut rencana dibangun secara bertahap dengan investasi sekitar Rp 600 miliar.

Pembangunan itu meliputi tiga menara apartamen, masing-masing memiliki 2.000 hunian dan fasilitas pendukung. Total luas lahan sekitar 3,75 hektar.

Kompas TV Penuhi janji kampanye, Gubernur DKI Jakarta meluncurkan program hunian dengan DP Rp 0 di Pondok Kelapa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com