Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Apartemen Kelapa Village Tak Jelas, Pengembalian DP Tanggung Jawab Pengembang

Kompas.com - 24/01/2018, 11:21 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, pengembalian DP atau uang muka pembelian apartemen Pondok Kelapa Village merupakan tanggung jawab pengembang sepenuhnya.

"Kemarin memang sudah dimulai jual belinya dan pengembalian DP nantinya menjadi tanggung jawab pengembang, yaitu PT GUT (Gemilang Usaha Terbilang)," ujar Yoory saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/1/2018).

Ia mengatakan, pihaknya akan terus mendorong PT GUT mengembalikan uang muka jika proyek tersebut tak dilanjutkan. Yoory meyakini PT GUT tak akan lari dari tanggung jawab.

"Kerja sama kami dengan PT GUT sudah dimulai sejak tahun 2008 walaupun rencana pembangunan lahannya dimulai tahun 2013. PT GUT justru membantu kami menyelesaikan permasalahan lahan itu saat dikuasai pedagang dan pemulung. Jadi, kami pastikan konsumen tak akan rugi," katanya.

Baca juga: Ada Tulisan Pondok Kelapa Village di Lahan Rumah DP Rp 0 Anies-Sandi

Yoory mengatakan, perjanjian konsesi atau pemberian izin tanah pemerintah kepada PT GUT masih berlaku hingga 2019.

"Kemarin kan ada sedikit krisis ekonomi, yang pasti bisnis properti  kena imbasnya sampai sekarang enggak terlalu bagus. Mereka (PT GUT) ragu-ragu mau membangun," ujar Yoory.

Yoory menambahkan, hingga kini pihak PT GUT belum memberikan kepastian apakah pembangunan apartemen tersebut tetap dilanjutkan atau tidak. Meski konsesi sampai tahun 2019, bulan Februari 2018, Yoori meminta PT GUT segera memberi kepastian.

Proyek apartemen Pondok Kelapa Village akan dibangun di lahan 1,5 hektar yang terletak di samping proyek Klapa Village.

Baca juga: Sandiaga Tegaskan Lahan Rumah Vertikal DP Rp 0 Beda dengan Proyek Mangkrak di Pondok Kelapa

Sebelumnya sejumlah pihak mengira proyek rumah DP Rp 0 tersebut dibangun di atas lahan mangkrak apartemen Pondok Kelapa Village tersebut.

Wakil Gubernur Sandiaga Uno memastikan lahan yang akan dibangun untuk program DP Rp 0 sudah clean and clear.

"Kami klarifikasi, yang mangkrak di sebelahnya persis. Tanah yang dibangun sekarang itu clean and clear," ucap Sandiaga yang ditemui di acara Festival Keimigrasian di Monas, Minggu (21/1/2018).

Kompas TV Warga ingin datang untuk mencari informasi seputar Rusun Klapa Village.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com