Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadillac yang Digunakan Tessa Seret Polisi adalah Mobil Pinjaman

Kompas.com - 24/01/2018, 17:36 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil Cadillac Escalade yang digunakan Tessa Granitsa Satari, tersangka penyeret Bripda Dimas Priyanggoro di jalur transjakarta Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, ternyata bukan miliknya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, mobil mewah bergenre sport utility vehicle (SUV) buatan Amerika Serikat tersebut merupakan mobil pinjaman.

"Yang pasti mobil yang digunakan ini bukan atas nama tersangka. Dia (Tessa) juga menggaku bahwa mobil ini merupakan pinjaman," ucap Tony di Polres Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).

Tony mengatakan, awalnya cukup kesulitan mengidentifikasi nomor mobil yang digunakan Tessa untuk menyeret Bripda Dimas. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, dapat teridentifikasi.

Baca juga: Seret Polisi Sejauh 10 Meter di "Busway", Pengemudi Cadillac Ditangkap

"Saya turunkan tim untuk melakukan identifikasi kendaraan tersebut dan setelah kami melakukan kerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, munculah nopol (nomor polisi) yang kami cari," ucap Tony.

Sementara untuk pemilik asli dari mobil Cadillac Escalade yang digunakan Tessa, Tony mengatakan, tidak ada tindak lanjutnya.

"Pemilik mobil asli hanya sebatas menjadi keterangan saksi, tidak ada kaitannya. Konsekuensi secara hukum tidak ada," ucap Tony.

Baca juga: Pengemudi Cadillac Seret Polisi karena Takut Ditilang

Sebelumnya, Tessa sudah mengaku bahwa ia melakukan tindakan menyeret Bripda Dimas hingga patah tulang pada tangan kirinya lantaran panik.

"Saya panik dan tidak punya SIM lalu karena saya pakai mobil pinjaman," ucap Tessa.

Kompas TV Dewi mengaku telah mendapat izin dari polisi untuk masuk ke busway.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com