Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufiq Ismail: Kebijakan Anies, Nafas Baru buat PDS HB Jassin

Kompas.com - 24/01/2018, 18:36 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima sastrawan Taufiq Ismail dan para perwakilan pengurus Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Dalam pertemuan itu, Anies menandatangani berita acara serah terima koleksi PDS HB Jassin kepada pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sastrawan Taufiq Ismail memuji kebijakan Gubernur Anies yang ia sebut senada dengan kebijakan mantan Gubernur DKI Ali Sadikin.

"Kami berterima kasih kepada Bang Ali Sadikin dan kemudian kami sekarang berterima kasih sekali kepada Gubernur yang baru untuk memberikan kepada PDS HB Jassin itu nafas baru untuk bisa berjalan kembali secara semestinya," kata Taufiq di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Kini Mengelola PDS HB Jassin

Taufiq mengatakan, selama ini pengelolaan PDS HB Jassin terlantar karena dana dari Pemprov DKI yang tak mencukupi untuk memenuhi seluruh biaya perawatan.

"Yang terjadi hari ini luar biasa. Berapa tahun lamanya ini terlantar," papar Taufiq.

Sebelumnya, rencana serupa pernah ditawarkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat itu Ahok menawarkan untuk mengambil alih pusat dokumentasi itu.

Ahok mengatakan, demi menjaga eksistensi PDS HB Jassin yang tidak mendapatkan dana hibah, ia memberikan uang operasionalnya untuk gaji pegawai di sana.

Baca juga : Ahok Ingin Pemprov DKI Kelola PDS HB Jassin Mulai 2017

Dalam tawaran itu dulu, para pegawai yang bekerja di sana tidak akan dikeluarkan. Namun, mereka menolak.

Baca juga : Kenapa PDS HB Jassin Lebih Memilih Tawaran Anies ketimbang Ahok?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com