JAKARTA, KOMPAS.com - Bripda Dimas Priyanggoro, petugas yang diseret Tessa Granitsa Satari di busway Utan Kayu, Jakarta Timur pada Kamis (18/2/1/2018), masih menjalani perawatan.
"Kondisi Bripda Dimas saat ini rawat jalan," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra di Jatinegara, Rabu (24/1/2018).
Tony mengatakan, Dimas diseret Tessa sejauh 10 meter menggunakan mobil yang dikendarainya, Cadillac Escalade. Tessa menyeret Dimas karena takut ditilang. Berdasarkan keterangan Tessa, ia tak memiliki SIM dan mobil yang digunakannya menerobos busway merupakan mobil pinjaman.
Setelah Dimas terpental, Tessa langsung tancap gas meninggalkan polisi lalu lintas (polantas) itu. yang mengalami luka dan patah tulang pada lengan kiri.
Baca juga: Ternyata, Cadillac yang Digunakan Tessa Seret Polisi Mobil Pinjaman
Tony mengatakan, Tessa sengaja menyeret Dimas.
Baca juga: Pengemudi Cadillac yang Seret Polisi di Busway Positif Narkoba
"Dia (Tessa) dengan sengaja, saya ulangi dengan sengaja, malah mau mencelakakan polisi lalu lintas yang saat itu sedang bertugas di jalur transjakarta Utan Kayu," katanya.
Setelah diringkus pada Senin (22/1/2018), Tessa dites urine. Hasilnya, ia positif mengonsumsi narkoba jenis sabu dan ekstasi. Polisi akan melakukan pengembangan lanjutan untuk mengumpulkan bukti-bukti agar Tessa bisa dihukum maksimal.