Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk Penyuplai Sabu untuk Jennifer Dunn di Cirebon

Kompas.com - 27/01/2018, 11:07 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi membekuk K, tersangka penyuplai narkoba jenis sabu ke Jennifer Dunn melalui FS.

"K yang selama ini jadi DPO (daftar pencarian orang) terkait kasus narkoba JD sudah kami tangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (27/1/2018).

Argo mengatakan, K menyuplai sabu ke FS. Kemudian FS menjual sabu ke Jennifer. Penangkapan K dilakukan setelah polisi mendapatkan keterangan dari FS.

"K ini kami tangkap di Cirebon. Jadi, setelah melihat pemberitaan di media, dia (K) sadar dirinya menjadi buron dan lari ke Cirebon," kata Argo.

Baca juga: Kuasa Hukum: Berat Badan Jennifer Dunn Turun

Jennifer Dunn dengan dua tangan diborgol digiring dari Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya ke Dit Res Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2018).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Jennifer Dunn dengan dua tangan diborgol digiring dari Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya ke Dit Res Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (9/1/2018).
Kepala Subdit I Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Calvijn Simanjuntak mengatakan, polisi menangkap K tanpa barang bukti narkoba.

"Penangkapan K kami lakukan di salah satu kamar hotel di Cirebon. Saat penangkapan, memang tidak ada narkoba. Namun, dari ponselnya masih ada bukti chat pemesanan (sabu)," ucap Calvijn.

Baca juga: Jennifer Dunn Isi Hari dengan Beribadah di Tahanan

Setelah ini, polisi akan melakukan pengembangan dengan menyelidiki dan mendapatkan bukti transfer penjualan sabu di rumah K.

Kompas TV FS resmi ditahan di Rutan Polda metro jaya, setelah sempat dibantarkan di Rumah Sakit Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com