Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies soal Mushala yang Tak Ikut Terbakar di Tamansari

Kompas.com - 27/01/2018, 21:56 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita, ada sebuah mushala yang tak ikut terbakar di permukiman Jalan Keutamaan Dalam, Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2018) dini hari. Dia menyampaikan hal itu setelah meninjau lokasi kebakaran di Krukut.

"Di antara bangunan-bangunan di dalam, 286 itu (bangunan yang terbakar), ada sebuah masjid yang sama sekali tidak terkena, bahkan karpetnya pun tidak terbakar," ujar Anies di lokasi kebakaran. 

Bangunan yang dimaksud Anies adalah Mushala Al Barkah. Anies menyebut mushala itu kini menjadi salah satu tempat pengugsian warga yang rumahnya hangus. Selain di mushala tersebut, warga juga mengungsi di tenda-tenda dan rumah yang tak terbakar.

"Warga sekarang mengungsi di masjid, di mushala," kata Anies.

Baca juga : Anies: 286 Bangunan Terbakar di Tamansari, 1.327 Jiwa Mengungsi

Seorang perempuan yang rumahnya terbakar mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau permukiman yang terbakar itu di Jalan Keutamaan Dalam, Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2018) sore.KOMPAS.com/NURSITA SARI Seorang perempuan yang rumahnya terbakar mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau permukiman yang terbakar itu di Jalan Keutamaan Dalam, Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2018) sore.

Saat meninjau lokasi kebakaran, Anies sempat masuk ke dalam sebuah mushala. Ia bercengkrama dengan pengungsi di sana.

"Nanti semua didata, semua data yang hilang akan diganti. Anaknya jangan sampai putus sekolah," ucap Anies saat bercengkrama dengan warga di mushala tersebut.

Mushala Al Barkah berada di sebuah gang sempit yang bersebelahan dengan rumah-rumah warga yang terbakar. Bangunan mushala itu memang tampak utuh.

Adapun, kebakaran pada Sabtu dini hari tadi terjadi di RT 007, 008, 009, 010, 011, 012, 013, 014, 015, dan RT 016 di RW 003. Anies menyebut ada 286 bangunan yang hangus dan 1.327 jiwa mengungsi akibat kebakaran tersebut.

Baca juga : Rumahnya Hangus Terbakar, Warga Tamansari Ini Menangis ke Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com