JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolsek Metro Tamansari Kompol Teguh Nugroho mengatakan, polisi mengamankan warga berinisial S (35) yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, pada Sabtu (27/1/2018) dini hari. Dia diduga membakar rumahnya sendiri hingga api merembet ke rumah warga yang lainnya.
"Kami bawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan. Ada saksi lain dari warga sekitar juga kami mintai keterangan," ujar Teguh.
Dia menjelaskan, S diamankan dan diperiksa untuk menyelidiki unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Sebab, beberapa saksi menyebut api berasal dari rumahnya.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih diselidiki tim pusat laboratorium forensik (puslabfor) Polri.
"Upaya represif melakukan penyelidikan ada unsur pidana atau tidak. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami menunggu hasil dari tim Puslabfor Mabes Polri," kata Teguh.
Baca juga : Cerita Anies soal Mushala yang Tak Ikut Terbakar di Tamansari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyebut api yang menghanguskan 286 bangunan berasal dari salah satu rumah. Dia menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Polisi sedang menginvestigasi karena kejadiannya bermula dari sebuah rumah, tapi detailnya kami tunggu hasil penyelidikan dari polisi," ucap Anies.
Pantauan Kompas.com pada Sabtu sore, ada sebuah rumah yang hangus terbakar dipasangi garis polisi. Petugas kepolisian dari tim Puslabfor Polri memeriksa rumah tersebut.
Ketua RW 003 Kelurahan Krukut, Hartoyo, menduga, S sengaja membakar rumahnya karena depresi. Dia menyebut, sejak Jumat sore, S menyampaikan niatnya untuk membakar rumahnya.
Baca juga : Rumahnya Hangus Terbakar, Warga Tamansari Ini Menangis ke Anies
"Kalau menurut keterangan dari RT setempat, depresi ya karena sering ribut sama keluarganya. Sore itu katanya sudah ada niatan sampai beli bensin," kata Hartoyo.
Hal yang sama disampaikan Enung (57), warga yang rumahnya ikut terbakar. Enung yang tempat tinggalnya terhalang dua rumah dari rumah S itu menyebut, terjadi keributan sejak Jumat sore.
"Sore-sore itu adiknya bilang, 'Jangan, jangan', tapi enggak sebut mau bakar. Kata dia, 'Ntar gue bakar nih, rumah, rumah gue'," ujar Enung menirukan percakapan yang ia dengar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.