JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah angkot tampak kembali beroperasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018). Sebelumnya, sopir angkot Tanah Abang trayek M03, M08, M09, dan M10 berencana melakukan aksi mogok dengan menutup jalan Jatibaru Raya hingga ke Blok G hari ini.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Jatibaru Bengkel, angkot M08 dan M09 terlihat mulai beroperasi dan mengangkut penumpang.
Di Jalan Jatibaru Raya, ratusan pedagang kaki lima (PKL) juga terlihat sibuk menata tenda. Sejumlah petugas satpol PP dan dishub tampak berjaga mengatur kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
Tak ada aksi apapun di kawasan Tanah Abang.
Baca juga: Aksi Mogok Sopir Angkot Tanah Abang dan Berbagai Tuntutannya...
Salah seorang sopir angkot M08 Tanah Abang-Kota, Dede mengatakan, aksi batal dilakukan karena belum mendapat izin dari pihak kepolisian.
"Izin enggak turun, katanya lagi diurus. Hari ini enggak jadi mogok," ujar Dede kepada Kompas.com.
Para sopir, lanjutnya, sepakat menunggu izin polisi agar aksi bisa berjalan baik dan tuntutan Jalan Jatibaru Raya dibuka bisa dipenuhi.
Sopir angkot M08 lainnya, Nurul mengatakan hal senada. Namun, dia menyebut kapan saja siap melakukan aksi mogok.
Baca juga: Sopir Angkot Tanah Abang Minta Transjakarta Explorer Tak Beroperasi
Hal itu disampaikan Nurul agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerti kesulitan yang dihadapi para sopir angkot.
"Pokoknya masalah ini harus tuntas, jangan tanggung-tanggung. Masa jalan dibuat dagang, ini bukan jalan perorangan, kecuali ini jalan kampung bisa dia buat begitu," ujar Nurul.
Baca juga: Kadishub DKI Tak Berani Turuti Permintaan Sopir Angkot Tanah Abang
Sopir angkot Tanah Abang melalukan aksi pada Senin (29/1/2018). Aksi tersebut merupakan lanjutan aksi yang dilakukan para sopir angkot di Balai Kota pekan lalu.
Adapun Anies berencana mengundang para perwakilan sopir angkot untuk bertemu di Balai Kota pada Rabu (31/1/2018). Namun, para sopir menolak dan meminta Anies mendatangi mereka di Tanah Abang.