Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Okupasi Trotoar Sudirman Dekat Halte Benhil

Kompas.com - 30/01/2018, 20:59 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) menggelar barang dagangan di atas trotoar Jalan Sudirman, sekitar kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018) sore. Mereka menawarkan dagangan kepada para pejalan kaki yang melintas di trotoar tersebut.

"Silahkan, Kak dipilih saja, dipilih saja," kata seorang PKL kepada para pejalan kaki yang melintas.

"Ini berapa, Bang? Kalau ambil banyak murah enggak?" tanya seorang pejalan kaki.

Seorang juru parkir liar di lokasi itu mengatakan, para PKL menggelar dagangannya dari pukul 17.00 hingga pukul 22.00 WIB.

"Dari sore, Mas, mulai jam 5 sampai jam 10-an lah," kata juru parkir itu.

Seorang PKL bernama Alex, yang berdagang di atas trotoar dekat Halte Bendungan Hilir, mengatakan dirinya merupakan korban gusuran di daerah Bendungan Hilir. Setelah tergusur di di Bendungan Hilir (Benhil), dia bersama PKL lainnya memutuskan untuk berjualan di trotoar Jalan Sudirman dekat halte itu.

"Kami pindahan dari Benhil, waktu itu kan digusur, kami pindah ke sini," kata Alex.

Para pedagang kaki lima (PKL) memadati trotoar Jalan Sudirman, dekat Halte Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018).KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Para pedagang kaki lima (PKL) memadati trotoar Jalan Sudirman, dekat Halte Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018).
Menurut Alex, dia dan PKL lainnya sudah berjualan di trotoar Sudirman sekitar 3 bulan, setelah lapaknya di kawasan Bendungan Hilir digusur.

"Sudah mau 3 bulan jualan di sini, enggak ada tempat lain soalnya," kata dia.

Alex mengatakn, dia dan teman-temannya mulai berjualan dari pukul 17.00 hingga pukul 22.00.

"Tergantung cuaca, setiap hari dari jam 5 sore sampai jam 10 malam," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com