Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Problem UMKM Itu kalau Produksi 10 Masih Bagus, Ketika 1.000 Turun Kualitas

Kompas.com - 31/01/2018, 15:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin produk-produk yang dibuat oleh pengusaha UMKM memiliki kualitas bagus untuk dijual pada perhelatan Asian Games 2018. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyeleksi produk UMKM yang layak menjadi suvenir Asian Games 2018.

"Seleksinya di Dinas UMKM, mereka yang akan kurasi yang mana yang layak bisa kita dorong terkait kualitasnya. Problemnya UMKM itu kalau produksi 10 masih bagus, tapi ketika digenjot jadi 1.000, turun kualitasnya. Itu yang harus kita monitor secara detail," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (31/1/2018).

Pengusaha UMKM memang diberdayakan untuk membuat suvenir Asian Games 2018. Sandi ingin 20.000 pengusaha UMKM bisa terlibat, baik yang sudah tergabung dalam OK OCE maupun yang lain. Dia ingin Asian Games memberikan peluang tambahan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Harapan kami, ini menjadi bonus untuk para UMKM untuk mendorong produk mereka agar lebih laku," kata Sandi.

Baca juga: Kini, Warga DKI Bisa Mengadu Masalah Sosial dan UMKM di Balai Kota

Tadi siang, Sandi sudah melihat beberapa suvenir Asian Games buatan pengusaha UMKM, seperti sandal, gantungan kunci, boneka, pakaian, dompet, tas, deodoran, dan sabun.

Sandi mengatakan, filosofi Asian Games adalah untuk semua warga. Oleh karena itu, ekonomi akar rumput di Jakarta juga harus dilibatkan.

"Kami ingin mereka memproduksi barang-barang yang menjadi buruan para peserta, para turis, baik Asian Games maupun sekitarnya, dalam rangka Asian Games ini," kata Sandi.

Baca juga: Anies-Sandiaga Akan Terbitkan Pergub Kemudahan Perizinan UMKM

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com