Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, Sandiaga Undang Sopir Angkot Tanah Abang Makan Enak di Balai Kota

Kompas.com - 31/01/2018, 16:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan kembali mengundang sopir angkot Tanah Abang ke Balai Kota pada Jumat (2/2/2018). Sandiaga menjanjikan solusi alternatif agar pendapatan sopir angkot yang berkurang setelah penataan Tanah Abang kembali seperti semula.

"Jumat, kami undang lagi di sini setelah shalat Jumat, lalu mereka makan enak dulu," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (31/1/2018).

Ia mengatakan, para sopir angkot diajak makan enak supaya bisa tenang saat menerima solusi dari Pemprov DKI. Kata Sandiaga, orang yang kekurangan glukosa biasanya akan mudah marah. Sandiaga mengaku kesal saat sopir angkot Tanah Abang menemuinya hari ini tidak diberi makan terlebih dahulu.

Baca juga: Anies Tak Temui Sopir Angkot Tanah Abang, Ini Alasannya...

"Saya bilang kasih makan dulu mereka. Setelah kasih makan, baru kami ketemu. Ini saya datang, mereka belum makan semua. Saya bilang makan dulu, pas ketemu sudah kalem," katanya.

Belajar dari Jokowi

Sandiaga mengaku belajar hal ini dari Presiden Joko Widodo. Ketika Jokowi masih menjabat gubernur, Jokowi kerap mengundang makan warga yang memiliki masalah.

"Terus terang dapat ilmu itu dari Pak Jokowi dan Pak Jokowi bilang kalau sudah makan, kan, orang lebih tenang," ujarnya.

Baca juga: Transjakarta Explorer Dihentikan hingga Anies-Sandi Temukan Solusi Tanah Abang

Dalam pertemuan hari ini, Sandiaga sudah dapat menyimpulkan beberapa permasalahan yang diadukan sopir angkot.

Para sopir mengeluhkan tidak adanya keadilan untuk mereka. Pihak yang diuntungkan dalam penataan ini adalah PKL, tetapi sopir angkot justru dirugikan. Selain itu, mereka mengeluhkan pendapatan yang turun 50 persen.

Kompas TV Mogoknya ratusan sopir angkot jurusan Tanah Abang menuju Kota membuat sejumlah penumpang angkot telantar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com