JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil operasional Satpol PP tak lagi mengantar pengunjung Tanah Abang berkeliling gratis selama transjakarta Tanah Abang Eksplorer tidak beroperasi sementara.
Menurut seorang petugas Satpol PP, Tajudin, mobil patroli Satpol PP tidak lagi membantu pengunjung berkeliling setelah ditimpuki air mineral kemasan oleh orang tak dikenal.
"Kemarin ditimpukin pakai air mineral, beberapa orang, mereka langsung lari," kata Tajudin kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2018).
Baca juga: Transjakarta Explorer Dihentikan hingga Anies-Sandi Temukan Solusi Tanah Abang
Menurut dia, sudah dua hari mobil patroli Satpol PP mengantar pengunjung Tanah Abang. Namun, hari ini, Satpol PP tak lagi membantu pengunjung berkeliling.
Tajudin juga menyampaikan, belum ada instruksi dari pimpinannya untuk itu. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko sebelumnya mengatakan, mobil patroli tersebut sebenarnya tidak sengaja digunakan untuk menggantikan transjakarta.
Sebelum transjakarta tersebut berhenti dioperasikan, banyak warga yang minta naik ke mobil patroli Satpol PP.
"Kami kan biasa strerilisasi di situ. Nah karena ada orangtua, lansia, dan anak kecil, spontanitas saja mereka membantu, tetapi masyarakat juga minta. Senang mereka naik mobil kami," ujar Yani.
Baca juga: Transjakarta Eksplorer Berhenti Beroperasi, Warga Diantar Mobil Satpol PP
Menurut Yani, peminat mobil patroli satpol PP tersebut bertambah setelah transjakarta Tanah Abang Explorer diberhentikan sementara. Yani akhirnya menyiagakan tujuh mobil Satpol PP DKI untuk mengantarkan pengunjung.
"Karena banyak yang minta, ya, sudah kami puterin saja. Ada tujuh mobil yang kami siagakan dan yang pasti pelayanan kepada masyarakat jangan pernah terhenti," ucapnya.
Sejak Senin (29/1/2018) hingga hari ini, PT Transjakarta menghentikan sementara transjakarta Tanah Abang Explorer.
Langkah ini menyusul aksi yang dilakukan sopir angkot Tanah Abang yang merasa keberatan bus tersebut beroperasi. Mereka merasa transjakarta Tanah Abang Explorer menggerus omzet mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.