Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendung Katulampa Siaga 1, Gubernur Anies Telepon Bima Arya

Kompas.com - 05/02/2018, 12:38 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ia baru saja menelepon Wali Kota Bogor Bima Arya terkait status Siaga 1 Bendung Katulampa, Bogor, Senin (5/2/2018) pagi.

"Beliau menyampaikan sedang di lokasi Katulampa bahwa statusnya Siaga 1 pada posisi 220 sentimeter. Saat tadi kami bicara, angkanya 240 sentimeter. Menurut laporan beliau, kondisi seperti ini terakhir terjadi di Katulampa pada 2013," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin siang.

Anies menjelaskan, status Siaga 1 Katulampa memang beberapa kali terjadi, tetapi tidak pernah melebihi 30 menit. Anies meminta warga Jakarta tak panik.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, 263 Keluarga di Rawajati Terdampak Banjir

"Saya ingin sampaikan kepada semua, gambar yang beredar dari status Siaga 1 di Katulampa harus membuat kita waspada, tetapi tidak perlu panik. Jangan sampai kita panik, kita waspada," ujar Anies.

Ia juga menyampaikan laporan Bima Arya bahwa di Bogor sendiri yang merupakan hulu saat ini ada 13 titik banjir dan terjadi longsor. Ia menyampaikan, air dari Katulampa diperkirakan sampai Jakarta sembilan jam dari status Siaga 1 pukul 08.39.

"Tadi saya habis berbicara dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air, diperkirakan pukul 13.00 siang air akan sampai wilayah DKI Jakarta. Jadi, mungkin akan lebih awal daripada yang diproyeksikan," kata Anies.

Kompas TV Hujan yang terus mengguyur wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak Selasa sore (8/3) hingga malam hari, menyebabkan status bendung katulampa dalam status siaga tiga. Derasnya hujan di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak sore hingga selasa malam, membuat permukaan air di Bendung Katulampa naik dari 50 cm menjadi 110 cm atau berstatus siaga tiga. Tinggi permukaan Bendung Katulampa, terpaksa dipantau secara manual, karena lampu mati dan peralatan rusak. Warga di Bantaran Sungai Ciliwung diminta waspada, karena hujan masih mengguyur wilayah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com