Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Cipinang Melayu Harap Banjir Cepat Surut

Kompas.com - 05/02/2018, 14:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir menggenangi RT 007 RW 004 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Banjir terjadi sejak Senin (5/2/2017) dini hari.

Rohman (22), salah seorang warga setempat mengatakan, air mulai menggenangi tempat tinggalnya sekitar pukul 03.00.

"Pas Subuh sih di atas dengkul banjirnya, ya kurang lebih 60 sentimeter banjirnya ini. Kalau sekarang alhamdulillah sudah surut," kata Rohman kepada Kompas.com.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ketinggian air saat ini lebih kurang 40 sentimeter. Beberapa warga masih bisa melintasi tempat yang tergenang banjir, baik berjalan kaki, naik motor, maupun naik sepeda.

Baca juga: Permukiman di Jalan Arus Dilanda Banjir

Menurut Rohman, saat ini, dia dan warga lainnya hanya menunggu genangan air surut.

"Ya kalau (genangan) segini sih, biasanya sehari juga (banjir) sudah surut," ujarnya.

Warga lainnya, Odah (49) bersyukur banjir yang menggenangi lingkungan rumah mereka tidak terlalu tinggi.

Banjir menggenangi kawasan RT 004 RW 007 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin (5/2/2017).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Banjir menggenangi kawasan RT 004 RW 007 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin (5/2/2017).
Ia menceritakan, pemukiman tempatnya tinggal pernah terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter dan surutnya lama.

"Kalau sekarang mendingan banjirnya, enggak terlalu tinggi, warga juga enggak perlu mengungsi. Kalau dulu mah banjir bisa sampai sebulan, tinggi pula," kata Odah.

Baca juga: Anies Sebut Tantangan Banjir Jakarta Bukan Hanya Kiriman dari Bogor

Adapun banjir yang melanda RT 004 RW 007 Cipinang Melayu ini disebabkan meluapnya Kali Sunter yang berada di bagian belakang pemukiman warga.

Petugas dari kepolisian, Satpol PP, dan pemadam kebakaran masih berjaga-jaga di sekitar lokasi banjir.

Kompas TV Pada Senin (5/2) pagi, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 220 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com