JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, berangsur-angsur surut. Beberapa warga terlihat tengah berusaha membuang keluar air yang masuk ke dalam rumahnya.
Sekitar pukul 15.00, warga RW 004 Cipinang Melayu mulai membersihkan sisa air yang ada di dalam rumahnya. Salah satunya adalah Ida, rumahnya terkena banjir lantaran berada cukup dekat dengan Kali Sunter.
"Ini lagi bersih-bersih abis kena banjir semalam," kata Ida kepada Kompas.com, Senin (5/2/2018).
Bermodalkan kain, sapu lidi, dan alat penyapu air Ida membuang keluar air dari bagian teras rumahnya. Sementara itu anaknya, membersihkan sisa-sisa lumpur menggunakan selang air.
Baca juga : Luapan Kali Sunter Menggenangi Permukiman Warga Cipinang Melayu
Cukup banyak lumpur yang tersisa akibat banjir sejak Senin dinihari tersebut. Ida pun bersyukur banjir bisa surut dengan cepat kendati ada kemungkinan banjir akan datang lagi.
"Alhamdulillah bisa surut dengan cepat, tapi katanya nanti air di kali mau naik lagi. Mudah-mudahan enggak, deh," ucap Ida.
Banjir setinggi 60 sentimeter melanda dua RW di Cipinang Melayu sejak pukul 03.00 WIB. Warga menyebutkan kalau banjir yang terjadi akibat meluapnya Kali Sunter imbas hujan deras pada Minggu (4/2/2018) malam.
Baca juga : Cipinang Melayu Tergenang, Belum Ada Warga yang Mengungsi
Lurah Cipinang Melayu Syahrul Munir mengatakan, sempat ada 200 rumah warga yang tergenang banjir di kedua RW tersebut.
"Ada sekitar 200 rumah warga yang tergenang, tetapi sejauh ini belum ada yang mengungsi. Namun, kami imbau agar semuanya lebih waspada," ucap Syahrul.