JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tenda berwarna biru didirikan persis di depan Masjid Raya Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin (5/2/2018).
Tenda tersebut bakal digunakan untuk menampung para warga Cipinang Melayu yang mengungsi akibat banjir.
"Tenda sudah disiapkan untuk menampung warga nanti," kata Lurah Cipinang Melayu Syahrul Munir saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Baca juga : Tempat Pengungsian Korban Banjir di Pejaten Timur Terendam
Meski begitu, hingga pukul 20.00 WIB, tenda tersebut masih belum digunakan dan sepi. Tidak ada petugas yang berjaga di tenda tersebut.
Syahrul menyampaikan, sampai saat ini memang belum ada upaya mengevakuasi warga RW 003 dan RW 004 Cipinang Melayu lantaran banjir datang dan surut begitu cepat.
"Sampai sekarang belum ada tanda-tanda evakuasi, tetapi kami siapkan ruang di kantor kelurahan dan tenda di depan masjid," kata dia.
Baca juga : Pengungsian Korban Banjir Pejaten Timur Tersebar di Empat Titik
Pantauan Kompas.com di lokasi, hingga selepas Isya, banjir kembali surut setelah pada pukul 17.00 ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
Adapun proses evakuasi warga dilakukan jika banjir telah mencapai tinggi kurang lebih satu meter.