JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpukan penumpang KRL commuter line sempat terjadi di Stasiun Tanah Abang, Senin (5/2/2018).
Penumpukan khususnya terjadi di peron 5 dan 6 yang melayani KRL commuter line relasi Tanah Abang-Serpong-Parung Panjang-Maja.
Pantauan Kompas.com pada pukul 20.00, penumpukan bahkan terjadi hingga ke jembatan penyeberangan yang menyambungkan antarperon di Stasiun Tanah Abang.
Di peron 5 dan 6, penumpang penuh sesak memenuhi peron. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa meminta maaf terkait peristiwa tersebut.
Eva menyatakan, penumpukan penumpang merupakan dampak dari antrean KRL lantaran sempat terjadi padam gardu listrik di wilayah Tanah Abang.
Ini menyebabkan beberapa KRL terlambat masuk stasiun. Kepadatan penumpang akhirnya tidak terhindarkan.
"(Padam gardu) tadi sekitar pukul 18.00. Tiga kali gardu padam, pukul 18.15 kembali normal. Namun karena terjadi pada saat peak hour sehingga cukup berdampak pada antrean KRL di lintas dan kepadatan penumpang di stasiun," kata Eva kepada Kompas.com.
Baca juga : Listrik Padam, KRL Jurusan Tanah Abang-Serpong Sempat Tertahan
Eva menyatakan, kondisi berangsur normal pada pukul 20.30 hingga 20.40. Pantauan PT KCI, kepadatan penumpang sudah berkurang signifikan saat itu.
"Kami mohon penumpang untuk bersabar jika tetap akan menggunakan KRL dan juga tetap memerhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri untuk tetap masuk apabila KRL sudah sangat padat," tutur Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.