Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Ini Lagi Mengungsi, Jangan Bicara Geser Rumah Dulu...

Kompas.com - 06/02/2018, 08:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, prioritasnya saat ini adalah memastikan warga yang mengungsi akibat banjir dari Bendung Katulampa, Bogor, dapat bantuan cukup.

Dengan begitu, dia tidak mau berbicara mengenai langkah menggeser rumah di pinggir sungai.

"Sebentar, ini lagi pada ngungsi, jangan bicara geser dulu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Anies ingin membereskan satu per satu masalah terlebih dahulu. Setelah krisis terlewati, dia akan mengevaluasi apa saja yang menjadi persoalan dalam banjir kali ini.

Baca juga: Upaya Anies Lindungi Warga Jakarta dari Air Kiriman Katulampa...

Anies juga mengingatkan, ada dua hal berbeda antara banjir di Jakarta Timur dan Selatan kali ini dengan banjir Jatipadang beberapa waktu lalu.

Pada November di Jatipadang, banjir terjadi karena curah hujan yang amat tinggi di Jakarta.

Selain itu, rumah-rumah di Jatipadang dibangun dengan mengokupasi kali sehingga lebar kali menjadi kecil. Ketika itu, Anies mengatakan, rumah-rumah di bibir kali akan dibongkar untuk mengembalikan trase kali.

Baca juga: Anies: Waspada Limpahan Air Deras, Jangan Dianggap Enteng

Sementara itu, pada kasus saat ini, curah hujan tinggi terjadi di daerah hulu kemudian membawa dampak kepada warga di Jakarta melalui air kiriman Bendung Katulampa.

Kata Anies, BMKD memprediksi cuaca seperti ini akan berlangsung hingga 16 Februari. Pemprov DKI Jakarta siaga sampai tanggal itu.

"Karena itu, titik-titik alirannya berbeda. Kalau sekarang, umumnya di daerah aliran Sungai Ciliwung," ujar Anies.

Baca juga: Hadapi Air Kiriman dari Bogor, Ini Instruksi Anies untuk SKPD

Kompas TV Meski demikian, petugas gabungan tim SAR masih terus mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak di rumah mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com