Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Korban Tembok Ambrol Dirujuk dari RSUD Tangerang ke RS Mayapada

Kompas.com - 06/02/2018, 13:50 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Manajemen Rumah Sakit Mayapada, Tangerang, menjelaskan penanganan yang dilakukan terhadap Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (25), korban ambrolnya tembok di Jalan Perimeter Selatan.

Direktur Utama RS Mayapada Tangerang Markus Waseso menjelaskan, pihaknya dihubungi manajemen RSUD Tangerang, Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 05.00.

Markus mengatakan, Putri diminta dirujuk ke RS Mayapada karena ketidaksiapan ICU di RSUD Tangerang.

"Dari informasi yang kami terima, saat itu ICU di RSUD Tangerang belum bisa melayani, sehingga diperlukan fasilitas ICU di rumah sakit lain. Jam 05.00 tim dokter kami dikontak," ujar Markus saat konferensi pers.

Baca juga: Kondisi Terkini Mukhmainna, Korban Tembok Ambrol di Perimeter Selatan

Tim dokter dari RS Mayapada kemudian mendatangi Putri dan memeriksa kondisinya yang saat itu masih berada di RSUD Tangerang.

Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi Putri sangat lemah dan cenderung mengantuk. Selain itu ditemukan pembengkakan di beberapa bagian tubuh dan lengan kiri sudah terpasang gips.

Tekanan darah Putri saat itu sekitar 90/60 dengan nadi yang sangat lambat.

Dari hasil pemeriksaan diputuskan Putri harus segera dipindahkan ke RS Mayapada.

Baca juga: Polri Akan Selidiki Penyebab Tembok Perimeter Selatan Ambrol

Sekitar pukul 06.10, ambulans sampai di RSUD Tangerang. Saat hendak dipindahkan dari ambulans ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), tiba-tiba Putri berhenti bernapas. Dokter kemudian melakukan Cardiopulmonary Resusication atau CPR kepada Putri selama 30 menit.

Pukul 06.43, Putri dinyatakan meninggal dunia.

"Dengan disaksikan keluarga, perwakilan perusahaan yang mengantar, dan pengantar lain, korban dinyatakan meninggal. Kami memberikan penjelasan tentang kondisi pasien terakhir dan pertolongan yang kami berikan sesuai prosedur yang ada. Setelah itu, keluarga bisa menerima," ujar Markus.

Kompas TV Berikut kronologi evakuasi kedua korban yang disampaikan Kepala Basarnas Marsdya Muhammad Syaugi dalam program Breaking News yang telah direkam sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com