JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sekolah-sekolah yang jadi tempat pengungsian banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Karena pakainya selasar luar, malah banyak dipakai parkir kendaraan bermotor yang diselamatkan. Lebih banyak pakai puskesmas dan kelurahan," kata Anies di Kebon Pala, Kampung Melayu, Selasa (6/2/2018).
Pantauan Kompas.com di Kebon Pala, halaman dan lapangan SMPN 26 Jakarta dan SDN Kampung Melayu 01 Pagi dipenuhi motor-motor warga.
Di SMPN 26 bahkan ada tenda besar tempat warga istirahat. Banyak juga warga yang sedang tidur-tiduran dan duduk-duduk di selasar depan ruang kelas. Adapun siswa-siswa belajar di dalam ruang kelas.
Baca juga : Anies: Tidak Ada Alasan Kita Khawatir Banjir Susulan...
Selain di Kampung Melayu, korban banjir di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, juga menggunakan sekolah sebagai tempat pengungsian.
Warga Pejaten Timur sejak kemarin siang mengevakuasi barang-barang berharganya ke SDN 22 Pejaten Timur. Namun setelah sekolah itu tergenang juga, warga beralih menggunakan SMPN 46 yang berada di tempat lebih tinggi.
Baca juga : Anies Senyum Dengar Warga Cawang Arus Curhat Terakhir Banjir 5 Tahun Lalu