JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebut telah mengecek dinding tanggul di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang terkikis dan retak.
Seorang warga, Ade (40), menyebut petugas itu datang pada Selasa (6/2/2018) siang. Ade mengaku baru mengetahui ada dinding tanggul yang retak karena petugas datang.
"Sudah ada tadi dari satgasnya datang, mengecek. Saya tahu ada retak dari petugasnya," ujar Ade saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa petang.
Ade menyampaikan, petugas itu sudah mengecek bagian-bagian yang retak dan terkikis. Petugas akan memperbaiki dinding tanggul tersebut.
Baca juga: Tanggul Jatipadang Retak, Warga Khwatir Akan Kembali Jebol
"Sudah ketahuan (bagian dinding) yang retak, sudah dipantau sama dia. Katanya mau dibenerin," kata Ade.
Warga lainnya, Iis (22), menyampaikan hal serupa. Dia berharap petugas segera membereskan dinding tanggul yang bocor. Seharian ini, Jatipadang diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Meski begitu, debit air masih jauh di bawah puncak tanggul.
"Debit airnya enggak terlalu tinggi," ucap Iis.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, dinding tanggul yang retak itu memang belum diperbaiki. Selain itu, ada pula bagian tanggul yang masih terus dibangun dan ditopang kayu dolken. Ketinggian air di kali yang dibatasi tanggul itu masih dalam kondisi normal.
Baca juga: Tanggul di Jatipadang Ini Juga Akan Diturap seperti Tanggul Baswedan
Senin (5/2/2018) kemarin, warga khawatir banjir kiriman akan kembali menjebol tanggul tersebut.
Seorang warga RT 003 RW 006, Niam menyebut, beberapa warga telah memberitahu pihak pengurus RT, RW agar memberitahukan retakan dinding kepada lurah maupun camat.
"Kemarin juga sudah diberitahu. Mudah-mudahan segera diperbaiki lagi," ujar Niam.
Baca juga: Penampakan Tanggul Baswedan di Jatipadang yang Baru Dibangun
Tanggul di Jatipadang jebol sebanyak enam kali di beberapa titik sejak Oktober 2017. Tanggul itu tak kuat menahan derasnya air dari hulu ketika hujan mengguyur.
Desember lalu, tanggul itu akhirnya diturap permanen. Pengerjaannya dikebut 24 jam sehari.