Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Petugas Pemprov DKI Sudah Cek Tanggul Jatipadang yang Retak

Kompas.com - 06/02/2018, 20:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Petugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebut telah mengecek dinding tanggul di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang terkikis dan retak.

Seorang warga, Ade (40), menyebut petugas itu datang pada Selasa (6/2/2018) siang. Ade mengaku baru mengetahui ada dinding tanggul yang retak karena petugas datang.

"Sudah ada tadi dari satgasnya datang, mengecek. Saya tahu ada retak dari petugasnya," ujar Ade saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa petang.

Ade menyampaikan, petugas itu sudah mengecek bagian-bagian yang retak dan terkikis. Petugas akan memperbaiki dinding tanggul tersebut.

Baca juga: Tanggul Jatipadang Retak, Warga Khwatir Akan Kembali Jebol

"Sudah ketahuan (bagian dinding) yang retak, sudah dipantau sama dia. Katanya mau dibenerin," kata Ade.

Warga lainnya, Iis (22), menyampaikan hal serupa. Dia berharap petugas segera membereskan dinding tanggul yang bocor. Seharian ini, Jatipadang diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Meski begitu, debit air masih jauh di bawah puncak tanggul.

"Debit airnya enggak terlalu tinggi," ucap Iis.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dinding tanggul yang retak itu memang belum diperbaiki. Selain itu, ada pula bagian tanggul yang masih terus dibangun dan ditopang kayu dolken. Ketinggian air di kali yang dibatasi tanggul itu masih dalam kondisi normal.

Baca juga: Tanggul di Jatipadang Ini Juga Akan Diturap seperti Tanggul Baswedan

Senin (5/2/2018) kemarin, warga khawatir banjir kiriman akan kembali menjebol tanggul tersebut.

Seorang warga RT 003 RW 006, Niam menyebut, beberapa warga telah memberitahu pihak pengurus RT, RW agar memberitahukan retakan dinding kepada lurah maupun camat.

"Kemarin juga sudah diberitahu. Mudah-mudahan segera diperbaiki lagi," ujar Niam.

Baca juga: Penampakan Tanggul Baswedan di Jatipadang yang Baru Dibangun

Tanggul di Jatipadang jebol sebanyak enam kali di beberapa titik sejak Oktober 2017. Tanggul itu tak kuat menahan derasnya air dari hulu ketika hujan mengguyur.

Desember lalu, tanggul itu akhirnya diturap permanen. Pengerjaannya dikebut 24 jam sehari.

Kompas TV Petugas memasang karung pasir sebagai tanggul sementara yang jebol di Jatipadang, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com