JAKARTA, KOMPAS.com — Tanggul karung pasir di Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kerap jebol pada musim hujan ini. Tanggul sementara itu tak kuat menahan derasnya air dari hulu ketika hujan.
Sejak Desember 2017, tanggul itu akhirnya diturap permanen. Pembangunannya masih terus berlangsung hingga saat ini.
Di antara tanggul yang telah selesai dibangun, ada bagian yang terkikis. Bahkan, ada bagian dinding tanggul yang panjang retakannya mencapai 75 sentimeter.
Kekhawatiran warga
Retaknya bagian dinding tangggul itu menimbulkan kekhawatiran warga setempat. Mereka takut hujan deras dan banjir kiriman menjebol bagian dinding tanggul yang retak.
Beberapa warga telah memberitahu pihak pengurus RT, RW agar memberitahukan adanya bagian tanggul yang retak kepada lurah maupun camat.
Baca juga: Tanggul Jatipadang yang Retak Dicor Ulang
Warga lain juga mengkhawatikan hal yang sama. Seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan tak ingin nasib mereka seperti sebelumnya.
Saat tanggul jebol beberapa waktu lalu, rumah yang dia tempati terendam hingga 1,5 meter.
Baca juga: Warga Sebut Petugas Pemprov DKI Sudah Cek Tanggul Jatipadang yang Retak
"Mudah-mudahan (tanggul) jangan sampai jebol lagi," ujar warga yang telah lanjut usia itu.
Diperbaiki
Selasa (6/2/2018) kemarin, seorang warga, Ade (40), menyebut petugas dari Pemprov DKI sudah mengecek bagian tanggul yang retak dan terkikis. Petugas akan memperbaiki dinding tanggul tersebut.
"Sudah ketahuan (bagian dinding) yang retak, sudah dipantau sama dia. Katanya mau dibenerin," ujar Ade.
Baca juga: Tanggul Jatipadang Retak, Warga Khwatir Akan Kembali Jebol
Selasa (6/2/2018), petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan juga langsung mengecor ulang dinding tembok yang retak, sesuai laporan warga.
"Sudah di-TL (tindak lanjuti), betul dicor ulang," ujar Holi, Selasa malam.