Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Minta Korban Banjir Kembali ke Lokasi Pengungsian dan Tak Minta Sumbangan

Kompas.com - 07/02/2018, 13:41 WIB
Iwan Supriyatna,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Sosial DKI Jakarta meminta korban banjir Kampung Melayu dan sekitarnya diminta tak menduduki trotoar dan meminta sumbangan kepada para pengguna jalan.

"Tidak perlu itu minta-minta di jalanan. Kami juga sudah sediakan tenda-tenda pengungsi atau fasilitas sosial dan fasilitas umum yang sudah ditentukan sebagai hunian sementara," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Tarmijo Damanik dalam keterangannya, Rabu (7/2/2018).

Damanik mengatakan, sebagian warga terkadang tidak mau ditempatkan di lokasi pengungsian karena berbagai alasan. Terutama karena rumah mereka jauh dari lokasi pengungsian. 

Baca juga: Pengungsi Padati Trotoar di Dewi Sartika, Anak Kecil Meminta-minta

Pihaknya mengerti alasan tersebut. Namun, menurutnya, warga tidak perlu meminta sumbangan atau tidur di sembarang tempat.

Sebab, hal itu mengganggu pengguna jalan dan warga lain yang sedang beraktivitas.

"Kami pantau ada pengungsi yang terdiri 40 jiwa tidur beralaskan terpal dan tenda milik pribadi. Mereka mengungsi dari semalam dan telah mendapatkan makan malam dari Kelurahan Kampung Melayu," ucap Damanik.

Baca juga: Sandi Minta Korban Banjir Dipindahkan dari Trotoar ke Penampungan

Pihaknya sudah mengajak para pengungsi untuk pindah ke lokasi pengungsian. 

"Jika ada warga yg masih belum terbantu, Dinas Sosial akan membantu. Warga bisa melaporkan melalui media sosial atau ke call center 112," ujarnya. 

Dinas Sosial sudah mendirikan 80 kampung siaga bencana (KSB) di setiap kelurahan yang menjadi rawan banjir.

Baca juga: Dinsos Evakuasi Gelandangan Terluka Tanpa Celana di Cililitan

KSB mempercepat distribusi bantuan karena dekat dengan lokasi bencana.

"KSB membantu penyediaan makanan siap saji yang dikelola dapur umum KSB bentukan Dinas Sosial. Bahan logistiknya dari Dinas Sosial," ucapnya. 

Pihaknya juga dibantu petugas sosial kesiapsiagaan bencana (PSKB) yang terdiri dari taruna siaga bencana (Tagana).

Baca juga: Banjir di Rawajati Pasang Surut, Warga Bertahan di Pengungsian

Mereka berada di lokasi-lokasi pengungsian untuk mendampingi para korban dan memastikan kebutuhan mereka terjamin.

Kompas TV Cuaca buruk diprediksi akan terjadi hingga sepekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com