Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Perabotan Bekas Banjir Penuhi Jalan di Bidara Cina

Kompas.com - 07/02/2018, 20:17 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, mulai membersihkan rumah saat banjir Sungai Ciliwung surut Rabu (7/2/2018) siang. Tumpukan perabotan yang kini menjadi sampah terlihat di sejumlah gang di pemukiman itu, ada kasur, lemari, rak, radio, serta pakaian.

"Sudah tidak bisa pakai, Mas, basah lumpur semua nih kasur lemari dan lain-lainnya," kata seorang warga saat mengangkut barang-barangnya.

Jaja yang tinggal di RT 017 Bidara Cina mengatakan, meski sudah mulai cicil membereskan rumah, keluarganya masih tinggal di pengungsian.

"Cuma keluarin barang saja nih, tadi subuh (air) sempat naik lagi, sekarang sudah surut. Kami cek kondisi rumah," ucap Jaja.

Baca juga : Panik Selamatkan Diri dan Barang-barang, Warga Bidara Cina Lupa Amankan Motor dan Mobil

Ia mengatakan hampir semua perabotan rumahnya rusak karena terkena air serta ditimbun lumpur. Beberapa peralatan elektronik miliknya juga rusak.

"Yang penting surat-surat aman, Mas," ucap Jaja.

Sekertaris Lurah Bidara Cina Sri Mulyati, mengatakan sejumlah warga sudah ada yang  membersihkan rumah. Petugas PPSU akan dikerahkan untuk membantu mereka.

"Sebagian sudah ada (yang bersihkan rumah). PPSU nanti akan kami kerahkan untuk membantu juga, karena nanti ada sekalian program karbolisasi yang Pak Gubernur (Anies Baswedan) siang tadi bilang," ucap Sri.

Baca juga : Banjir Surut, Anies Minta Ada Operasi Karbol

Sri mengatakan, banyak warga yang menanyakan kapan listrik mulai dinyalakan di hunian mereka. Listrik di daerah itu memang sebagaian sudah menyala, sebagaian belum.

"Warga tanya, listrik kapan menyala, karena mereka mau bereskan rumah. Tapi kami sudah jelaskan listrik dimatikan untuk keselamatan mereka juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com